Network
KABAR BANTEN - Komisi I DPRD Kota Serang minta Panitia seleksi (pansel) agar objektif dalam memberikan penilaian seleksi terbuka (open bidding) atau lelang jabatan Sekda Kota Serang.
"Kami dari Komisi I akan terus melakukan pengawasan terhadap open bidding ini, agar sesuai tahapan," kata Ketua Komisi I DPRD Kota Serang Bambang Janoko, kepada Kabar Banten, Senin, 9 November 2020.
Ia menuturkan, pansel yang diketuai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten bersama anggota dari kalangan akademis, sudah tidak diragukan lagi kompetensinya.
Ia berharap, pansel dapat menjalankan open bidding dengan penuh integritas dan bertanggung jawab.
"Saya sebagai Ketua Komisi I DPRD Kota Serang berharap, pansel selalu objektif dalam memberikan penilaian, tidak ada yang dikurangi dan ditambahkan," ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.
Baca Juga : Lulus Administrasi, Lima Calon Sekda Kota Serang Bersaing Ketat
Jabatan Sekda Kota Serang, ucap dia, merupakan jabatan nomor satu ASN di Kota Serang. Sebagai pembina, sekda harus paham kondisi dan kebutuhan Kota Serang, sehingga kelayakan itu akan ditentukan pada setiap tahapan open bidding yang dilaksanakan.
"Jadi, nanti kami bisa melihat kelayakannya dari setiap tahapan itu. Makanya, pansel juga harus tetap transparan," tuturnya.
Dari lima peserta yang lolos seleksi administrasi, dia meyakini, semuanya memilki kompetensi untuk menjadi birokrat nomor satu di Pemkot Serang.
“Para peserta sudah berpengalaman puluhan tahun mengabdi sebagai ASN,” katanya.
Baca Juga : Puskesmas Butuh Banyak Tenaga Kesehatan, Pemkot Serang Bakal Buka Rekrutmen
Sebelumnya, anggota Komisi I DPRD Kota Serang Muhtar Effendi menuturkan, siapa pun calon sekda yang yang mendaftar, mereka harus mengikuti seluruh proses.
Ia mengatakan, sebagai ibu kota Provinsi Banten, Kota Serang harus lebih baik lagi dan sepatutnya menjadi lebih maju.
"Sehingga wali kota harus tepat memilih sekda jangan gegabah," ujarnya, belum lama ini.
Diketahui, lima peserta sudah lolos dalam seleksi administrasi, yakni Nanang Saefudin, Yoyo Wicahyono, Ahmad Syaukani, Tubagus Urip Henus Surawardhana, dan Moch Poppy Nopriadi.
Mereka akan menjalani seleksi tahap selanjutnya, yaitu uji kompetensi (assessment) pada Selasa hingga Kamis, 10-12 November 2020.***
