Network
KABAR BANTEN - Komisi V DPRD Banten mendorong Pemprov Banten memperbanyak Balai Latihan Kerja (BLK) untuk melatih Generasi Muda di Banten yang memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Sebab, BLK yang dimiliki Pemprov Banten dianggap belum ideal dibandingkan dengan jumlah kabupaten/kota di Banten.
Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten M Nizar mengatakan, idealnya BLK di Banten tersedia di Tangerang Raya, Serang-Cilegon dan Lebak-Pandeglang.
"Itu baru ideal, kalau dibilang bagaimana kita mau menurunkan angka pengangguran tapi kita tidak menyuport kegiatan itu. Kalau mau serius ya bangun BLK," katanya, Rabu, 11 November 2020.
Pemprov juga perlu menyambut program penyediaan BLK komunitas yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat. Program ini menyediakan pelatihan pada lingkup komunitas masyarakat yang terkecil.
"Kita lihat di Jawa Timur setiap pesantren diberi BLK komunitas jadi di santri bisa melakukan pelatihan pekerja. Ketika tidak jadi ustaz mereka dia punya keahlian tertentu," ucapnya.
Baca Juga : Penyelesaian Sengketa Informasi, KI Banten jadi Acuan Provinsi Lain
Disinggung terkait adanya program pra kerja yang dilaksanakan pemerintah pusat, dia menilai, program tersebut masih belum ideal. Terlebih, dalam pelaksanaannya terkesan mendidik masyarakat untuk bermalas-malasan.
"Kalau kemudian negara hadir memberikan kesempatan sah-sah saja. Jangan dijadikan merusak mental. Ada kartu pra kerja, sudah ngapain lagi dapat duit setiap bulan," ujarnya.
