Dua Kubu Bersitegang, Ali Mujahidin Turun Tangan

- 18 November 2020, 22:42 WIB
H. Ali Mujahidin (tengah), Ketua Brigade Al Khairiyah Adad Musaddad, dan Ketua RW 06 Rawa Arum Ahmad Juhadi, foto bersama usai mediasi ketegangan terkait kegiatan usaha limbah scrap di PT Krakatau Osaka Steel, Rabu, 18 November 2020.
H. Ali Mujahidin (tengah), Ketua Brigade Al Khairiyah Adad Musaddad, dan Ketua RW 06 Rawa Arum Ahmad Juhadi, foto bersama usai mediasi ketegangan terkait kegiatan usaha limbah scrap di PT Krakatau Osaka Steel, Rabu, 18 November 2020. /

 

KABAR BANTEN - Isu terjadinya ketegangan antara kubu masyarakat dan kalangan industri di Cilegon terkait kegiatan usaha limbah scrap baja di PT Krakatau Osaka Steel, mengundang perhatian Ali Mujahidin atau H Mumu.

Ketegangan kedua kubu terkait kegiatan usaha limbah scrap baja di PT Krakatau Osaka Steel tersebut, akhirnya berhasil diselesaikan dengan baik oleh Ali Mujahidin atau H Mumu setelah ia turun tangan menjembatani mediasi kedua kubu.

Sebelumnya rencana aksi unjuk rasa di PT Krakatau Osaka Steel sudah digaungkan oleh elemen Brigade Al Khairiyah pimpinan Adad Musaddad, yang juga disambut dengan rencana aksi tandingan oleh Ketua RW 06 Rawa Arum Ahmad Juhadi, bersama dengan Karang Taruna setempat, Rabu-Kamis, 18-19 November 2020 ini.

Menyikapi hal itu, Ali Mujahidin atau H Mumu mempertemukan pimpinan kedua kubu yang tengah bersitegang tersebut.

Ketua RW 06 Rawa Arum Ahmad Juhadi, duduk bersama dan telah berkomunikasi secara lebih santai dengan Komandan Brigade Al Khairiyah, Adad Musaddad. Keduanya sepakat untuk menjaga kondusifitas dan membangun iklim investasi yang sehat di Kota Cilegon kedepannya.

"Pertemuan Pak Juhadi dan Adad ini untuk menyepakati kebersamaan tanpa aksi, dan akan ditindaklanjuti dengan dialog selanjutnya. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Semuanya bisa dikomunikasikan dengan cara minum kopi bareng," ujar Ali Mujahidin.

Baca Juga : Waduh! Tenaga Kesehatan RSUD Cilegon Positif Covid-19, Jumlahnya Mengejutkan

Dia mengatakan, jika dirinya terpilih memimpin Pemerintah Kota Cilegon nanti, pemerintah akan bersama-sama dengan masyarakat membangun sinergitas dengan dunia usaha dan industri.

"Kami menjamin dan disepakati iklim investasi dan industri di Kota Cilegon harus kondusif, soal aksi ada aturan undang-undangnya, boleh-boleh saja, tapi iklim usaha dan ekonomi di Kota Cilegon harus tetap kondusif, agar pembangunan berjalan baik," ujar Ali Mujahidin.

Sementara itu, baik Adad maupun Juhadi, mengaku kedepannya akan lebih membangun harmonisasi dan komunikasi yang terbuka untuk saling menghargai.

"Harmonisasi dan silaturahmi jauh lebih penting dari segalanya. Kita ikuti saran dari Pak Haji Mumu, untuk kebaikan bersama. Saya bersama Kang Adad menyadari bahwa bagaimana pun kami ini bersaudara, Kota Cilegon ini dipersatukan oleh keluarga besar Al Khairiyah, tentu kami tidak mau diadu domba oleh pihak-pihak luar yang cari keuntungan semata dan merusak masyarakat," ujar Juhadi.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x