Banyak Pekerja Migran Ilegal Dikirim dari Provinsi Banten

- 20 November 2020, 08:45 WIB
ilustrasi-tki-5e859625bdf64
ilustrasi-tki-5e859625bdf64 /

"Saya tidak bisa basa-basi, ada banyak oknum institusi kekuasaan yang memiliki atributif-atributif terlibat. Mulai dari oknum pemerintah desa, bahkan oknum kepala desanya sendiri yang melakukan manipulasi data. Kemudian naik ke oknum pemda dan instusi polisi, TNI, keimigrasian, ketenagakergaan, keduataan besar, sampai mungkin juga BP2MI," tuturnya.

Menurut dia, permasalahan pengiriman PMI ilegal tidak akan pernah terselesaikan siapapun pemimpinnya dan seberapa banyak rezim ini berganti.

"Maka, kita harus perangi bersama persoalan ini, dan tidak hanya keberanian tapi juga menempatkan aparatur negara yang tidak memiliki mental maling dan pengkhianat, itu kuncinya," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten Al Hamidi mengatakan, pemberangkatan PMI ilegal di Provinsi Banten hanya sebagian kecil saja.

"Bukan ilegal, tapi kantong terbesar ke delapan se-Indonesia yang banyak menyumbang pekerja migran. Kalau ilegal itu kecil, di Banten," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah