DPR RI Dorong Percepatan Proyek Tol Serang Panimbang

- 20 November 2020, 06:45 WIB
progres pembangunan tol serang panimbang
progres pembangunan tol serang panimbang /

KABAR BANTEN - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mendorong percepatan pembangunan proyek Tol Serang Panimbang dan rehabilitasi daerah irigasi Pamarayan sehingga bisa selesai sesuai jadwal. Itu karena manfaat dua proyek tersebut dinilai sudah ditunggu oleh masyarakat.

Hal itu terungkap saat Anggota Komisi V DPR RI mengunjungi lokasi proyek pembangunan Tol Serang Panimbang, Kamis, 19 November 2020.

Anggota Komisi V DPR RI, Tubagus Haerul Jaman mengatakan, proyek jalan Tol Serang Panimbang merupakan program prioritas Presiden Jokowi untuk meningkatkan perekonomian di Banten. Untuk saat ini progres pembangunan proyek nasional tersebut cukup baik.

"Target kami di Komisi V mendorong agar Tol Serang Panimbang bisa selesai sesuai jadwal dan mudah-mudahan dapat dimanfaatkan untuk akses Jakarta sampai ke Pandeglang. Kemudian untuk lebih meningkatkan hasil bumi di sana agar mudah di jual ke kota," ujarnya kepada Kabar Banten saat ditemui di Kragilan, Kamis, 19 November 2020.

Disinggung soal dampak proyek tol terhadap sarana pendidikan yakni empat SD terdampak yang sampai saat ini belum juga tuntas, wakil rakyat dari Partai Golkar itu mengaku akan mengomunikasikan permasalah tersebut. Sebab dalam rencana pembangunan tol itu ada lahan yang harus dibebaskan untuk pembangunan.

"Ada yang dipugar salah satunya sarana pendidikan sekolah. Kabupaten Serang memang mencanangkan di 2021 bisa selesai, mudah-mudahan sambil berjalan bertahap kondisi masalah di lapangan akan diatasi. 2021 tuntas," ucapnya.

Baca Juga : Gubernur Banten Disodorkan Tiga Skema Besaran UMK 2021

Terkait rehabilitasi daerah irigasi Bendungan Pamarayan, kata Jaman, pihaknya ingin melihat apa yang sudah direncanakan terkait rehabilitasi daerah irigasi Pamarayan pada saat ini.

"Direktur irigasi sudah menyampaikan kaitan hasil capaian pembangunan, sampai saat ini capaiannya sudah cukup baik," tuturnya.

Jaman mengatakan, dari awal pembangunan irigasi ini untuk memberikan solusi masalah pertanian yang ada tiga Kabupaten Serang, Kota Cilegon dan Kota Serang.

"Karena masalah pertanian dari sebelumnya masih terkendala air. Sekarang setelah selesai dampaknya positif untuk pemenuhan kebutuhan tiga daerah kabupaten kota yang luasnya 22 ribu hektare lahan pertanian. Dengan pembangunan irigasi ini jadi memadai," tuturnya.

Harapannya dengan proyek ini seluruh petani bisa meningkatkan hasil pertaniannya. Kemudian juga bisa meningkatkan perekonomian.

"Mudah-mudahan rencana KemenPUPR ini akan dituntaskan 2021 kita mendorong agar diselesaikan ini mudah-mudahan dengan kondisi saat ini bisa merampungkan. Progres saat ini hampir 87 persen," tuturnya.

Baca Juga : Waduh! Aptrindo Banten Ancam Blokir Tol Tangerang Merak

Disinggung soal dampak Covid-19 terhadap proyek tersebut, Tubagus Haerul Jaman menyebutkan sedikit terganggu pada tahun 2020 bahkan sempat tertunda dan harus dilanjutkan pada 2021. Ia menargetkan, tahun 2021 bisa selesai dan menjadi solusi perairan untuk tiga wilayah.

"Kami Komisi V sepakat untuk mendorong agar diselesaikan bukan hanya di di Pamarayan tapi juga kami akan terus dorong kebutuhan air untuk rehabilitasi di Cibanten, kemudian Kalimati Ciujung juga, memang harus seperti ini," ujar Jaman.

Sementara, Direktur Utama PT Wika Serang Panimbang Mulyana dalam pemaparannya menjelaskan Tol Serang Panimbang memiliki panjang 83 kilometer.

Target seksi ke satu sepanjang 26,5 kilometer dikerjakan sampai akhir tahun. Sisanya akan dilakukan pada Januari sampai Maret 2021 karena ada beberapa lokasi yang harus koordinasi dengan BPN dan BPK.

Ia menargetkan, jalan Tol Serpan sesi 1 bisa digunakan sebelum lebaran tahun 2021. Hal itu dilakukan agar bisa memberikan manfaat jalan tol untuk masyarakat Banten.

"Dari kondisi ini alhamdulillah secara non teknis belum bebas (tuntas) tapi saya terima kasih kepada masyarakat Banten yang melalui komunikasi. Mereka sudah menyerahkan tanah untuk dikonstruksi. Ini dukungan luar biasa. Memang ada beberapa hal dari sisi pengadaan perlu ada komunikasi intens dibantu Pemda, BPN dan PPK," ucapnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x