SERANG, (KB).- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang kembali melakukan perombakan pegawai di Lingkungan Pemkot Serang. Hal tersebut, selain untuk mengisi beberapa kekosongan jabatan, juga sebagai bagian dari evaluasi terhadap kinerja pegawai hasil rotasi, mutasi, dan promosi sebelumnya.
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, selain karena adanya kekosongan, pelantikan tersebut, sebagai evaluasi kinerja dari pelantikan sebelumnya. Alasannya, dia memandang dari sisi kompetensi beberapa pegawai masih perlu dilakukan perbaikan.
"Kami melihat ada kompetensi yang kurang pas, jadi yang kami laksanakan pada hari ini di samping mengisi kekosongan juga ada rotasi dan mutasi," katanya seusai melakukan pelantikan di Puspemkot Serang, Jumat (25/10/2019).
Ia menuturkan, pada pelantikan tersebut, paling banyak untuk mengisi kekosongan pada kelurahan, karena saat ini kelurahan akan menerima dana alokasi umum tambahan (DAUT) dari Pemerintah Pusat, sehingga diperlukan aparatur yang memadai.
"Camat saya rotasi semua, karena memang posisinya sudah lama. Sudah di atas lima tahun jadi mereka juga ingin di tempat lain, kalau karier itu kan kalau di satu tempat saja gak baik," ucapnya.
Kemudian, dia berpesan kepada para ASN yang dilantik, agar menghilangkan kalimat, bahwa ada orang wali kota dan wakil wali kota. Alasannya, hal tersebut, menciptakan citra negatif bagi masyarakat. Padahal, sejatinya semua ASN memiliki pimpinan, yaitu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang.
"Tataran kebijakan itu adanya di wali kota, atasan ASN itu adanya di wali kota dan wakil wali kota. Jadi, tidak ada yang ini orang wakil dan ini orang wali kota," tuturnya.
Justru, dia berharap dengan adanya rotasi, mutasi, dan promosi akan menciptakan kinerja yang lebih baik bagi Kota Serang, sebagai amanah dari pimpinan dan masyarakat Kota Serang.
"Oleh karena itu, saya berharap dengan jabatan baru ini bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan punya inovasi sendiri," ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ritadi B Muhsinun menuturkan, pelantikan melibatkan sebanyak 295 pegawai dari eselon III dan IV yang sudah melalui pertimbangan dan Baperjakat.
"Pelantikan rotasi, mutasi, dan promosi hari ini kalau tidak salah yang kelima, setelah pak wali kota memimpin di Kota Serang dan ini sudah dilaksanakan sesuai mekanisme dan prosedur. Karena, memang sebelum dilantik ini kami sudah melalui Baperjakat," katanya.
Dari 295 pegawai yang dilantik, ucap dia, mayoritas berasal dari eselon IV yang bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan pada kelurahan. Saat ini, hampir semua kelurahan di Kota Serang sudah memiliki pegawai yang memadai.
"Sebelumnya ada beberapa (kekosongan). Ini juga masih ada yang di eselon IV B kurang lebih di bawah 20 orang," tuturnya.
Rotasi, mutasi, dan promosi, ujar dia, adalah sebagai bentuk penyegaran dalam tubuh organisasi. Selain itu, untuk menambah rekam jejak dan wawasan demi karier pegawai selanjutnya, sehingga terdapat lima dari enam camat di Kota Serang yang dirombak.
"Tadi camat lima-limanya diisi orang baru. Memang camat ini orang lama menduduki jabatannya sebagai camat sudah lebih dari empat tahun, bahkan lima tahun," katanya. (Masykur/YA)*