Sempat Dibenahi Telan Dana Ratusan Juta, Begini Kondisi Pasar Kalodran

23 Juli 2020, 11:32 WIB
pasar kalodran

SERANG, (KB).- Kondisi pasar Kalodran, di Kelurahan Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang saat ini semakin semrawut dan terkesan kumuh. Padahal Pemerintah Kota (Pemkot) Serang telah melakukan pembenahan dengan anggaran yang bersumber dari APBD Kota Serang tahun 2019 sebesar Rp 384 juta. 

Selain itu, Pemkot Serang juga meningkatkan status pasar Kalodran dari pasar mingguan menjadi harian. Namun, sampai saat ini hal tersebut tidak terlaksana dan pedagang tetap berjualan pada Selasa dan Sabtu.

Berdasarkan pantauan kabar-banten.com Kamis (23/7/2020), di bagian luar serta dalam pasar masih terdapat beberapa meja dengan atap terpal seadanya milik pedagang.

Baca Juga: Kios Terbakar, Pasar Kalodran Rugi Rp 400 Juta

Seorang pedagang di pasar Kalodran Sobari mengatakan, para pedagang enggan berjualan di dalam pasar karena khawatir tidak ada pembeli yang mampir ke tempatnya.

"Kami juga tidak tahu kalau kios itu gratis atau bayar, tapi kalau menurut saya pasti ada uang sewanya. Terus kan pembeli juga cuma di luar saja yang ramai, di dalam sepi," katanya, Kamis (23/7/2020).

Menurutnya, pihak Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdaginkop UKM) sebelumnya telah melakukan sosialisasi terkait peningkatan status pasar dari mingguan ke harian.

Baca Juga :Tingkatkan Kualitas Pasar Tradisional di Kota Serang, Dewan Gandeng Kemendag RI

"Tapi memang tidak berjalan, cuma satu minggu saja itu berjalan kalau tidak salah. Soalnya pedagang di sini kan banyaknya dari Pontang dan jual hewan," ujarnya.

Kepala Disperdaginkop dan UKM Kota Serang Yoyo Wicahyono membenarkan saat ini kondisi pasar Kalodran mulai rusak dan tidak tertata rapi. Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melakukan pembenahan terhadap kondisi pasar agar kembali terlihat layak dan jauh dari kata kumuh.

"Memang betul pasar itu (Kalodran) rusak dan kebersihannya kurang terjaga. Nanti saya akan perintahkan mantri pasar agar kebersihannya ditingkatkan. Kemudian, retribusi pasar memang ada untuk menjaga keamanan dan kebersihan pasar," tuturnya. (Rizki Putri)*

Editor: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler