Antisipasi Dampak Kemarau, BPBD Kabupaten Serang Siapkan Pengiriman Air Bersih

28 Juli 2020, 21:45 WIB
Nana-BPBD-Kab-Serang

SERANG, (KB).- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang menyebutkan wilayah Serang Utara diprediksi masih menjadi daerah paling terdampak musim kemarau. Oleh karena itu, BPBD sudah menyiapkan personel untuk mengirimkan air bersih jika kekeringan kembali terjadi.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma mengatakan, ada beberapa kecamatan yang perlu diwaspadai selama musim kemarau mendatang, di antaranya Kecamatan Tanara, Tirtayasa, Pontang, Kibin, dan Cikande.

Wilayah Serang Utara tersebut, setiap kemarau sering kekurangan air bersih. Oleh karena itu, pihaknya sudah menyiapkan armada air bersih yang siap didistribusikan ke masyarakat.

"Tapi, kami lihat juga kemaraunya, kalau memang menyeluruh ya seluruh wilayah kami siagakan, kami kan sudah punya beberapa desa tangguh bencana, forum komunikasi bencana, masyarakat peduli bencana, itu lebih terkoordinir, dan terus kami lakukan komunikasi informasi dengan mereka," katanya kepada Kabar Banten, belum lama ini.

Ia menuturkan, saat ini personel yang disiagakan selama 24 jam untuk menghadapi bencana alam ada sebanyak 70 orang. Menurut dia, ada bencana atau pun tidak ada bencana, pihaknya selalu siaga.

"Jadi, menghadapi kemarau ini kami sudah siaga semaksimal mungkin dengan segala kekuatan yang ada dan kami selalu belajar dari pengalaman yang sudah di tahun-tahun yang lalu," ujarnya.

Sementara, Ketua Kaukus Lingkungan Hidup (LH) Serang Anton Jordan Susilo berharap, pemerintah terkait mencarikan solusi yang tepat dan praktis untuk mengatasi permasalah pada musim kemarau, di antaranya bisa dengan menyediakan penampungan air bersih di setiap desa.

"Jadi, masyarakat bukan ngambil langsung di mobil, masyarakat bisa ngambil air sendiri di tandon menggunakan keran, sehingga air tidak terbuang sia-sia. Sekarang kan belum ada penampungan air bersih," ucapnya.

Ia mengatakan, jika setiap musim kemarau hampir semua wilayah di Serang Utara terdampak.

"Serang Utara itu terdampak semua, satu kecamatan ada 14 desa dikali 7 kecamatan, Pontang, Lebakwangi, Tirtayasa, Carenang, Binuang, dan sebagian Ciruas," tuturnya. (DN)*

Editor: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler