Network
SERANG, (KB).- Banyaknya pasien dan ruangan yang luas membuat manajemen RSUD Dr Drajat Prawiranegara kekurangan tenaga medis. Direktur Utama (Dirut) RSUD Dr Drajat Prawiranegara, Agus Gusmara mengatakan, kekurangan tenaga medis tersebut lebih kepada dokter spesialis. "Kalau kekurangan tenaga medis jelas sekali, karena tiap hari kami melayani ribuan pasien dan kami butuh tenaga medis yang spesialis," katanya, kepada Kabar Banten, Rabu (5/7/2017). Menurut dia, sebagai salah satu rumah sakit yang terletak di Kota Serang, namun keberadaan pasien dari berbagai daerah di Kabupaten Serang, sudah seharusnya ada penambahan tenaga medis. Karena, hampir rata-rata tiap hari melayani ribuan pasien. "Untuk dokter spesialis idealnya, kami harus memiliki 3 orang, kemudian pada tenaga medis, seperti bidan kami sudah meningkatkan kuantitas yang bekerja sama dengan BKD. Kemudian, juga jumlah perawat, apalagi kalau sudah beroperasinya ruangan khusus untuk pasien yang mengalami gangguan jiwa, jelas harus ada penambahan tenaga medis spesialis," ujarnya. Ia menjelaskan, saat ini RSUD Serang sedang melakukan penataan ruangan, di mana diharapkan salah satu ruangan khusus untuk pengidap gangguan jiwa bisa digunakan pada 2018. "Ada ruangan khusus untuk pengidap gangguan jiwa yang akan kami tangani, namun untuk beroperasinya, kami targetkan pada 2018. Untuk jumlah pasien bisa 10 orang, mungkin pasien tersebut pengidap gangguan jiwa yang mempunyai keluarga," ucapnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kabupaten Serang, Agus Erwana menuturkan, tenaga medis di Kabupaten Serang memang belum mencukupi, apalagi yang ada di RSUD Dr Drajat Prawiranegara dan pemkab akan mencari solusinya seperti apa "Untuk tenaga medis kalau dikatakan kurang memang belum, dikatakan mencukupi juga belum, akan tetapi pemkab sudah menyiapkan secara khusus untuk mengurangi pengiriman pasien rujukan dari tingkat kecamatan dengan memperkuat Puskesmas di wilayah-wilayah tertentu, itu barangkali nanti yang akan dilakukan," tuturnya. Ia menjelaskan, beberapa Puskesmas memang ada yang meningkatkan standarnya dan mempunyai rawat inap, sehingga pasien yang jauh dari RSUD Serang bisa langsung ditangani pihak Puskesmas tersebut tanpa perlu mendatangi RSUD Serang. "Ini memang sudah kami komunikasikan dalam penanganan pasien yang jauh, sayang memang kalau sampai dirawat di RSUD, padahal diPuskesmas tersebut bisa ditangani. Tinggal bagaimana nanti standar prosedur yang dilakukan pihak Dinas Kesehatan, bagaimana pasien tersebut dirawat di Puskesmas, kriterianya apa saja dan juga di RSUD Serang," katanya. Puskesmas, ucap dia, saat ini memang sedang melakukan pembenahan, di mana jika memang ada yang kurang ditambahkan mulai dari penataan ruangan, obat-obatan, serta mengoptimalkan pelayanan. "Itu semua demi kenyamanan pasien yang akan berobat baik itu di Puskesmas sendiri maupun di RSUD Serang," ujarnya. (H-45)***
-
Senin, 20 Mei 2024 -
Network
-
