Network
SERANG, (KB).- Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang mulai mengoperasikan enam unit angkutan perintis akhir Juli mendatang. Kendaraan tersebut akan memprioritaskan kalangan pelajar. Kepala Dishub Kabupaten Serang, Hedi Tahap mengatakan, sampai saat ini dari 60 trayek perdesaan yang ada di Kabupaten Serang, 12 di antaranya masih belum terlayani. Oleh karena itu, keberadaan mobil perintis tersebut akan mengisi sejumlah trayek yang masih kosong atau belum diminati para pengusaha angkutan umum. "Perintis ini tidak bisa permanen, kalau sudah banyak perusahaan angkutan umum kami alihkan ke trayek yang belum diminati pengusaha angkutan," katanya kepada Kabar Banten, Jumat (14/7/2017). Ia menjelaskan, mobil perintis tersebut sifatnya hanya membuka saja. Untuk sementara, jumlah mobil perintis yang sudah tersedia dan rencananya akan diluncurkan pada Senin (31/7/2017) mendatang sebanyak 6 unit. "Nanti akan diluncurkan sama ibu bupati, rute pembukaannya nanti di mulai dari Kantor Kecamatan Tanara dan terus sampai ke Jongjing di Tirtayasa. Jadi, ibu bupati sekalian mengantar anak-anak sekolah nantinya," ujarnya. Enam unit mobil perintis tersebut merupakan bantuan dari pusat melalui dana alokasi khusus Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) 2016. Anggaran untuk enam mobil tersebut sebesar Rp 2 miliar. "Ini dari DAK Kemendagri 2016 dan baru cair tahun ini dan itu lah wujudnya," ucapnya. Kendaraan jenis minibus tersebut nantinya akan ditempatkan di tiga trayek. Satu trayek masing-masing 2 mobil. Sasaran utama mobil perintis tersebut, adalah untuk kalangan pelajar, sehingga akan dioperasikan mulai pagi pukul 06.00 WIB-18.00 WIB saat masuk dan pulang sekolah para pelajar. "Nanti 2 di Tanara-Tirtayasa, 2 di Anyer-Sindangsari, dan 2 di Pamarayan-Cijeruk, yang memang di sana sepi angkutannya, jadi kasihan anak sekolah kalau enggak ada angkutan umum," tuturnya. Ia menuturkan, para penumpang tidak dipungut ongkos untuk menaiki kendaraan perintis tersebut. Operasionalnya juga kemungkinan akan dilakukan setiap hari. "Gratis, karena kan ini pelat merah, operasional tiap hari," katanya. (H-48)***
-
Jumat, 17 Mei 2024 -
Network
-
