Basarah: Mereka Ingin Hancurkan Ideologi Bung Karno dan PDIP

- 19 Agustus 2017, 15:49 WIB
IMG-20170819-WA0000
IMG-20170819-WA0000

PANDEGLANG, (KB).- Ketua Plh DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, Basarah menegaskan, Bung Karno dan Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) terus difitnah oleh mereka yang tidak bertanggungjawab. Bahkan mereka secara keji memfitnah Bung Karno dan PDIP dengan isu-isu yang tidak bisa dipertanggung jawabkan keberannya, yakni isu PKI dan Komunis. ‎Bung Karno sejak memimpin sebagai presiden Indonesia pertama hingga wafat, telah difitnah keji hingga digulingkan oleh sekelompok dengan menggulirkan TAP MPRS. Di dalam TAP MPRS waktu  itu, Bungkarno dicabut dari jabatan Presiden, dan dikudeta. Mereka sampai sekarang terus ingin menghancurkan PDIP dan Bung Karno dengan isu-isu dan fitnah-fitnah yang samar, yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya . Bahkan sampai Bung Karno meninggal sampai sekarang, belum pernah dibongkar siapa yang memitnah bung karno dan PDIP. Padahal fitnah itu keji dan orang bilang bahwa politik itu kejam. Menurut Basarah, mereka sampai sekarang masih terus berusaha untuk menggulingkan (menghancurkan-red)  PDIP dengan berbagai isu-isu yang tidak jelas. Mereka menghembuskan isu PKI, isu komunis. Padahal, tidak mungkin, ada  orang yang sedang menjabat kekuasaan (Bung Karno) mengkudeta negara, justru sebaliknya, mereka yang mengkudeta negara , karena telah memitnah dan menggulingkan Bung Karno dari jabatan Presiden RI. Karena Bung Karno telah digulingkan oleh mereka-mereka yang sampai sekarang terus mencoba untuk menghancurkan ideologi Bung Karno dan menghancurkan PDIP. "Kita harus bisa menjawab, mematahkan fitnah-fitnah yang tidak jelas. Fitnah yang terus ingin menghancurkan ideologi Bung Karno dan PDIP," kata Basarah dalam orasi politiknya saat membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDIP Kabupaten Pandeglang, di Gedung Graha Pancasila, Pandeglang, Sabtu (19/8/2017). Hadir di acara tersebut, Ketua Dewan Pertimbangan Daerah PDIP, HM. Sukira, tokoh ulama, KH. Khozinul Asror, Ketua DPC PDIP Pandeglang, Yadi Murodi, Sekretaris  DPD PDIP Banten, Eri Suhaeri,  serta para kader PDIP Pandeglang. ‎ Basarah menjelaskan, Bung Karno telah mewariskan nilai-nilai religius di negara ini. Bahkan dalam rumusan Pancasila, sila pertama mengandung nilai-nilai religi yakni "Ketuhanan Yang Maha Esa". Bahwa Ideologi PDIP itu sangat religius, karena Bung Karno telah mencetuskan Islam Nusantara. ‎"Kata Bung Karno , kalau anda jadi orang Islam tidak harus jadi orang arab, kalau anda jadi orang hindu, tidak harus jadi orang india, dan jika anda menjadi orang kristen tidak harus jadi yahudi. Oleh karenanya jadilah orang Indonesia demi kepentingan bangsa," katanya. ‎ Meski demikian, selaku kader PDIP tetap berpedoman pada 5 mantap, yakni mantap  ideologi partai,  organisasi, kader, program dan mantap sumber daya. Basarah berharap semua kader PDIP harus optimistis, karena saat ini pada Pilpres 2019, sudah banyak partai mendukung Joko Widido. Golkar, PPP, Hanura sudah menyatakan dukungan politik untuk mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019. Meski demikian, dukungan politik partai itu sah, meski mereka mungkin ingin menaikan popularitas para caleg-caleg dengan mendukung Jokowi. "Ini menandakan bahwa ada banyak partai Islam memberikan dukungan ke calon presiden dari PDIP. Karena ideologi Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah sama dengan ideologi PDIP," katanya. (H-20)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah