Kekuatan Media ”Online” pada Basis Data

- 17 September 2017, 22:21 WIB
1---onlinee
1---onlinee

SERANG, (KB).- Redaktur Senior beritagar.id, Yayan Sopian mengatakan, kekuatan media online terletak pada basis kemampuan data yang dimiliki. Oleh karena itu, selain kualitas konten berita, kemampuan pengelola dalam hal information technology (IT) juga sangat menentukan. "Jadi bukan berapa banyak yang baca. Tetapi lebih dari itu, mampu menyajikan data secara detail basis data pembacanya," kata Yayan saat menjadi narasumber pada Obrolan Mang Fajar dengan tema "Dunia Media Online Saat Ini dan Masa Mendatang" di ruang redaksi Kabar Banten, Ahad (17/9/2017). Hadir Direktur PT Fajar Pikiran Rakyat Rachmat Ginandjar, Pemimpin Redaksi Kabar Banten, Abdul Rochim dan Pemimpin Redaksi Kabar Priangan Dudih RS. Yayan yang juga pendiri Detikcom ini menuturkan, perkembangan tipologi pembaca juga harus terus dicermati oleh pengelola. Misalkan tren penyebaran link berita pada grup-grup WhatsApp, hingga kini belum bisa diketahui datanya. "Mengapa basis data ini penting, karena itu menjadi 'harta' berharap pengelola media online dalam menawarkan iklan," tuturnya. Selain itu, kata dia, ada beberapa hal penting yang sekiranya perlu diperhatikan, antara lain, soal tipikal pembaca dan konten media. Dari sisi pembaca, tidak sedikit pembaca yang hanya membca judulnya saja, otomatis isi beritanya dan maksud sebenarnya menjadi kabur. "Media sosial tetap dapat dijadikan bahan berita, kemudian dipoles dengan prinsip jurnalisme. Karena banyak kejadian disebar melalui medsos," tuturnya. Masih soal tipikal pembaca, kata alumnus Fakultas Filsafat UGM ini, hampir 70 persen masyarakat mengakses media online melalui handphone pintar. "Media sebaiknya tidak hanya ditemukan, tapi dikunjungi," katanya.  Selanjutnya soal konten, media harus memfokuskan pada wilayah mana berita tersebut akan digali dan disebarkan, apakah berita berbasis nasional atau lokal. "Bagi media lokal, berita-berita yang disajikan sebagai lebih menguatkan sisi lokal. Karena pembaca kadang lebih mencari informasi tentang lokal dari media lokal," ujarnya. Ia mengatakan, media tetap menjadi bagian penting dalam penyajian informasi valid kepada masyarakat. Media telah banyak mengalami perkembangan seiring pertumbahan teknologi. Dampak pertumbuhan teknologi terhadap hadirnya media online. "Meskipun tidak akan mengenyampingkan media cetak, tranformasi cetak ke online tidak dapat terhindarkan," ucapnya, Ahad (17/9/2017). Bahkan, pertumbuhan teknologi juga berdampak pada maraknya penyebaran informasi melalui media sosial. Namun demikian, dari sisi validitas, informasi melalui media sosial tetap masih banyak yang diragukan. "Setiap orang boleh bisa menjadi media tapi tidak menjadi jurnalis karena ada praktik berbeda. Medsos diklaim sebagai salah satu media, tapi bukan media alternatif," tuturnya.
Sementara, Direktur PT Fajar Pikiran Rakyat, Rachmat Ginandjar mengatakan, Kabar Banten terus mengembangkan bisnisnya dengan mulai mengembangkan Kabar Banten.com untuk memenuhi kebutuhan informasi yang cepat."Kami juga terus menjalin kerja sama konten berita dengan anak penerbitan PT Pikiran Rakyat Bandung. Salah satunya dengan Kabar Priangan Online," tuturnya. (H-51)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah