Minat Usaha Masih Rendah, Sebanyak 21 BUMDes tidak Aktif

- 10 Oktober 2017, 14:15 WIB
BUMDes
BUMDes

SERANG, (KB).- Sebanyak 21 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah Kabupaten Serang dalam kondisi tidak aktif. Padahal, keberadaan BUMDes sendiri diakui memiliki peranan penting untuk menunjang perekonomian masyarakat di perdesaan. Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa Kabupaten Serang dari Kementerian Desa (Kemendes), Samsudin mengatakan, adanya BUMDes yang tidak aktif tersebut dilatarbelakangi pola pikir usaha masyarakat desa yang minim. "Kalau masyarakat desa, minat usahanya memang masih rendah," katanya, Senin (9/10/2017). Untuk dapat memajukannya, pengurus BUMDes juga butuh komitmen yang tinggi. Sebab, untuk memastikan roda usahanya dapat berjalan dengan baik. "Kalau tidak komitmen, akhirnya tidak aktif BUMDes-nya," ucapnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa pada Dinas Pemberdayaan Manusia dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang, Epon Anih Ratnasih menuturkan, dari total 326 desa yang terdapat di Kabupaten Serang, baru 38 desa yang memiliki BUMDes. Dari jumlah tersebut, 21 di antaranya dalam kondisi tidak aktif. "Padahal, BUMDes merupakan lini sektor yang penting untuk menunjang ekonomi masyarakat perdesaan," ujarnya. Ia mengatakan, 17 BUMDes yang kondisinya aktif tersebut terlihat dari kondusivitas kepengurusan dan usaha yang dijalaninya. Bahkan, dari 17 yang aktif, 11 di antaranya telah mendapatkan alokasi pembiayaan dari pemerintah desa. Meski demikian, dari BUMDes tersebut sejauh ini masih belum ada kontribusi pada PADes (pendapatan asli desa). "Sebab, pendapatannya masih dikelola oleh BUMDes," katanya. Ia menuturkan, sebagian besar BUMDes yang kondisinya aktif tersebut bergerak di bidang usaha barang dan jasa, seperti BUMDes yang terdapat di Desa Situ Terate, Kecamatan Cikande, BUMDes di sana mengelola tempat wisata, yakni Situ Terate. "Kemudian, BUMDes di Kecamatan Pamarayan dan Cinangka mengelola pasar desa. Disesuaikan dengan kebutuhannya," ucapnya. Ke depan, dia berharap, BUMDes dapat terbentuk di setiap desa. Sebab, BUMDes sebagai salah satu penopang ekonomi masyarakat perdesaan. Meski demikian, dia mewanti, agar keberadaan BUMDes jangan sampai melumpuhkan perekonomian masyarakat desa yang lainnya. (DS)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah