Network
SERANG, (KB).- Mantan Bupati Serang sekaligus Komite Etik Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Banten, H A Taufik Nuriman mengajak keluarga KAHMI Banten menjauhi tindakan korupsi. Selain melanggar hukum negara, tindakan tersebut juga akan melukai hati masyarakat. “Saya ingin KAHMI konsisten dalam perjuangan Islam, kami harus memberikan contoh dan teladan, kalau enggak bisa berbuat banyak, ya dengan memberikan contoh,” katanya seusai pelantikan MW KAHMI Banten di Aula Bappeda Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, kemarin. Menurut dia, pengawasan terhadap korupsi semakin ketat, artinya sekecil apapun tindakan korupsi tetap membuka kesempatan yang bersangkutan berurusan dengan penegak hukum. Ajakan tersebut terutama dia sampaikan kepada KAHMI yang saat mengisi jabatan pemerintah atau legislatif di kabupaten/kota Banten. “Jadi, buat adik-adik yang ada di aparat ASN, mungkin dewan, dan di birokrasi, jangan ada korupsi,” ujarnya. Koordinator Presidium MW KAHMI Banten, Udin Saparudin menuturkan, kehadiran alumni HMI harus memberikan warna dalam pembangunan. Gubernur Banten, Wahidin Halim mengajak KAHMI Banten terlibat dalam pembangunan Banten, mengingat KAHMI mempunyai potensi besar untuk berkontribusi dalam pembangunan. “Perjuangan sekarang saya, adalah bagaimana membangun pendidikan dan kesehatan di Banten,” tuturnya. (DN)***
-
Minggu, 19 Mei 2024 -
Network
-
