Broadcast  Daftar Ulang Kartu SIM Prabayar Bikin  Warga Resah

- 1 November 2017, 20:30 WIB
IMG-20171101-WA0031
IMG-20171101-WA0031

SERANG, (KB).- Akhir-akhir ini broadcast yang menyangkutpautkan registrasi kartu dengan kepentingan pemilihan presiden (pilpres) dan kejahatan perbankan berseliweran dalam aplikasi WhatsApp. Dalam pesan tersebut juga muncul ajakan tidak melakukan regitrasi ulang kartu SIM prabayar. Akibatnya, warga yang selama ini telah melakukan registrasi ulang kartu SIM prabayar merasa resah, seperti yang dirasakan Devi, warga Kota Serang ini mengaku resah dengan  pesan tersebut. “Saya mikir pesan ini benar apa engga,” katanya saat dihubungi Kabar Banten. Karena, kata dia, pesan menyangkutpautkan registrasi ulang kartu SIM prabayar menggunakan NIK dan nomor KK dengan kepentingan Pilpres dan kejahatan perbankan. “Saya jadi panik, khawatir data saya yang diregistrasikan lewat SIM benar-benar digunakan untuk kejahatan,” katanya. Senada, Santa Warga Kabupaten Lebak mengatakan, pesan ini diterima belum lama ini, yang membuat bingung dalam pesan juga disebutkan bahwa informasi keharusan registrasi ulang kartu SIM prabayar adalah hoax. “Ada juga pesannya bahwa keharusan daftar ulang itu hoax,” ucapnya. Dihubungi terpisah, Kabid Kominfo pada Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Pemprov Banten, Yudo S, menegaskan registrasi ulang kartu prabayar merupakan kebijakan pemerintah pusat. “Informasi tersebut bukan hoax," katanya. Ditegaskan,  registrasi ulang tersebut untuk pendataan e-penduduk dan guna tujuan taat hukum. “Tidak benar kalau data tersebut akan disalahgunakan,” katanya. (SN)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x