Network
SERANG, (KB).- Tiga dokter spesialis di RSU Banten mengundurkan diri per 1 November lalu. Ketiga dokter berstatus non-aparatur sipil negara (ASN) tersebut, diduga mundur, karena ketidakjelasan pembayaran jasa pelayanan (jaspel). Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSU Banten, Ajat Drajat Ahmad Putra mengatakan, tiga dokter tersebut, yaitu dua spesialis urologi dan satu spesialis obgyn. Mereka, yaitu dr Aswin SpU, dr Adan SpU, dan dr Bambang SpOG. "Statusnya non-ASN semua," katanya melalui sambungan telepon, Ahad (5/11/2017). Ia menuturkan, sempat kebingungan atas mundurnya tiga dokter spesialis tersebut, terutama untuk dokter spesialis urologi. Sebab, selama ini pasien urologi cukup banyak. Dalam sebulan rata-rata pasien mencapai 60 orang. "Kami enggak punya lagi dokter spesialis urologi. Makanya, saya kemarin bingung juga, karena di waktu bersamaan ada pasien yang mau check up, tapi dokternya sudah tidak ada. Walaupun bisa kami tangani sementara," ujarnya. Disinggung terkait pengunduran diri terkait jaspel, dia menepisnya. Menurut dia, mundurnya mereka, karena alasan yang berbeda-beda. Ia mengatakan, jaspel diberikan sesuai dengan mekanisme. Jika melihat nominal untuk jaspel baik ASN dan non-ASN tidak ada perbedaan. "Jaspel dihitung berdasarkan jumlah pasien yang ditangani," tuturnya. Ia menjelaskan, seorang dokter urologi terpaksa pulang kampung ke Riau, sedangkan satunya lagi pindah ke Tangerang. Sementara, dokter spesialis obgyn, karena kesibukan bertugas di rumah sakit lain. Ia mengungkapkan, dengan keluarnya tiga dokter tersebut, pihaknya kini harus mencari penggantinya. Namun, untuk mengoptimalkan pelayanan, pihaknya menyiasatinya, misalnya dengan mengubah jadwal pelayanan dan mengoptimalkan dokter bedah umum. Pelaksana Tugas (Plt) RSUD Banten, Susi Badriyanti menuturkan, sementara ini untuk pasien urologi akan dirujuk ke RS Drajat Prawiranegara. "Jadi, gantian kami yang konsul ke sana. Karena, di RSUD Serang itu baru ada spesialis urologi, baru beberapa bulan lalu," ucapnya. (RI)***
-
Sabtu, 18 Mei 2024 -
Network
-
