Lafran Pane Jadi Pahlawan Nasional, KAHMI Banten Gelar Syukuran

- 10 November 2017, 01:30 WIB
KAHMI
KAHMI

Penganugerahan pahlawan nasional kepada pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Prof. Drs. Lafran Pane disambut syukuran oleh Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Wilayah Banten di Sekretariat KAHMI Banten, Jalan Raya Petir, Banjarsari, Cipocokjaya, Kota Serang, Kamis (9/11/2017). Koordinator KAHMI Banten, Udin Saparudin mengatakan, Lafran Pane yang mendirikan HMI pada 5 Februari 1947 di Sekolah Tinggi Islam Yogyakarta, sekarang menjadi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, dinilai telah banyak memberikan sumbangsih dalam pergerakan perjuangan mempertahankan kemerdekaan. "Tak terhitung tokoh bangsa yang terlahir dari HMI sampai saat ini," ujarnya. Disisi lain, dibalik ketenaran dan kontribusinya dalam perjuangan mempertahankan NKRI melalui HMI, Lafran Pane tetap dikenal sebagai sosok bersahaja, santun, sederhana. Misal, ia dikabarkan lebih memilih menggunakan sepeda intel untuk menjalankan aktivitasnya sebagai dosen waktu itu. "Lafran Pane menjadi infirasi bagi umat dan bangsa," katanya. Menurutnya, tidak mudah mengusulkan Lafran Pane masuk sebagai pahlawan nasional. Lafran Pane telah diusulkan sejak tiga tahun silam atau di akhir masa kepemimpinan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. "Perjuangannya sudah sejak lama," ucapnya. Kini, kata dia, penganugerahan pahlawan kelahiran Padang Sidempuan tersebut harus dimanfaatkan baik dengan cara memepelajari kehidupannya. "Lafran Pane telah ikut mempertahankan NKRI yang saat itu masih gonjang-ganjing pasca dua tahun kemerdekaan. Selain Lafran Pane juga punya sumbangsing dalam pemikiran keislaman," tuturnya. Ketua Pelaksana Tasyakuran, Ade Jahran merasa bersyukur atas dianugerahkannya Lafran Pane sebagai pahlawan nasional. Menurutnya, gagasan beliau mendirikan HMI memberikan warna lain terhadap dinamika kebangsaan dan keumatan. "Kami sangat bersyukur ayahanda kita Lafran Pane ditetapkan jadi pahlawan nasional," katanya. Pengaruhan sewajarnya disambut rasa syukur sebagai ekspresi kebahagiaan dari keluarga besar HMI. "Momen penganugerahan dilakukan hari ini (kemarin) di Istana Negara," kata Ketua KI Banten ini. Sementara itu, Anggota presidium KAHMI Banten, Yahnu Setyawan mengatakan, buah nyata dari gagasan Lafran Pane yaitu banyaknya tokoh bangsa yang lahir dari HMI. "Ada yang Birokrat, guru di ponpes, guru madrasah, politisi dan lain sebagaiannya," ucapnya. Diketahui, Presiden Jokowi menetapkan empat nama Pahlawan Nasional baru di Istana Negara, Jl. Veteran, Jakarta Pusat hari ini. Perwakilan ahli waris dari keempat tokoh heroik itu menerima plakat Pahlawan Nasional dari Jokowi. Keempat Pahlawan Nasional baru itu adalah Laksamana Malahayati dari Aceh, Zainuddin Abdul Madjid dari NTB, Mahmud Riayat Syah dari Kepri, dan pendiri HMI Lafran Pane dari Yogyakarta. Penganugerahan keempat tokoh ini sesuai dengan Kepres No. 115/TK/Tahun 2017. Surat keputusan ditandatangani Jokowi pada 6 November 2017. (Sutisna)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x