MUI Banten Rumuskan Pendidikan Alquran dan Akhlakul Karimah

- 14 November 2017, 10:30 WIB
SERANG, (KB).- MUI Provinsi Banten merumuskan pendidikan Alquran dan akhlakul karimah pada rakerda MUI Banten yang digelar Selasa-Rabu (14-15/11/2017). "Ini bentuk dukungan kalangan ulama terhadap visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten dalam mewujudkan masyarakat yang berakhlakul karimah," kata Ketua Umum MUI Banten H AM Romly pada sambutan pada pembukaan rakerda di Pendopo Gubernur Banten, Selasa (14/11/2017). Pembukaan Rakerda dihadiri Wamenlu Abdurrohman Muhammad Fachir, Sekda Banten Ranta Soeharta, pengurus MUI Banten, pengurus mui kab/kota, pengurus ormas Islam dan undangan. Luncurkan Website MUI Provinsi Banten meluncurkan website resmi www.mui-banten.or.id pada pembukaan Rakerda MUI Banten di Pendopo Gubernur Banten, Selasa (14/11/2017). "Peluncuran website www.mui-banten.or.id ini bekerjasama dengan HU Kabar Banten," kata Ketua Umum MUI Banten H AM Romly. Ia mengatakan peluncuran website resmi MUI Banten bagian dari respon dalam menghadapi kemajuan teknologi digital. "Jangan sampai terbawa pada informasi hoax, dan terbawa pada ujaran kebencian di medsos," tuturnya. Konflik bersenjata 60 persen di negara muslim Sementara Wamenlu dalam kesempatan tersebut berbicara sebagai pembicara utama dengan mengangkat tema landasan politik luar negeri. Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrohman Muhammad Fachir, mengatakan,  konflik bersenjata di dunia 60 persen berada di negara-negara muslim. Dalam menghadapi konflik bersenjata dunia, Indonesia menerapkan diplomasi solutif. "Kami menjadi bagian dari solusi dalam menciptakan perdamaian dunia," kata Wamenlu saat menjadi pembicara pada pembukaan Rakerda MUI Banten di Pendopo Gubernur Banten, Selasa (14/11/2017). "Tantangan dunia Islam makin berat bahkan makin memprihatinkan, " kata Fachir. Ia mengatakan landasan politik luar negeri Indonesia yakni menciptakan ketertiban dunia. Oleh karena itu, Indonesia harus mnjadi anggota masyarakat internasional yang baik dan berkontribusi. Terhadap konflik bersenjata dan ketegangan politik, Indonesia tidak bisa berpangku tangan."Ini sikap moral dan bagian dari amanat konstitusi dalam menciptakan perdamaian dunia," katanya. (SY)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah