Tujuh Kendaraan Kecelakaan Beruntun

- 24 November 2017, 22:32 WIB
Kecelakaan-Beruntun
Kecelakaan-Beruntun

SERANG, (KB).- Kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan terjadi di Jalan Raya Serang Cilegon tepatnya depan SMK Pertanian Negeri Serang, Lingkungan/Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Jumat (24/11/2017). Kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh pengemudi sedan Hyundai Avega yang mengemudi dalam kondisi mengantuk. Kasat Lantas Polres Serang Kota AKP Ali Rahman Cipta Perwira mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 05.30. Sebelum terlibat kecelakaan, sedan Hyundai Avega B 1351 WVF yang dikemudikan oleh Kamsono melaju dari arah Serang menuju Cilegon. Naas, setibanya di lokasi, sedan tersebut kehilangan kendali sehingga menabrak Hino truk tronton B 9151 FYU yang dikemudikan Iman Malik. Tidak berhenti disitu, sedan tersebut menabrak sepeda motor Honda Blade A 4796 BP yang dikemudikan Syaiful Hamdan, Honda Scoopy nomor A 2435 CD yang dikemudikan Saman Sopandi, Honda Supra Fit A 6638 BE yang dikemudikan Sopiyan, Honda Beat A 3130 LP yang dikemudikan Imanul Hakim. " Dan Honda Beat A 5908 CD yang belum diketahui identitas pengemudinya," ujar kasat. Kasat menduga kecelakaan tersebut disebabkan oleh sang sopir yang mengemudi dalam kondisi mengantuk, kelelahan dan tidak hati-hati. Selain menabrak enam kendaraan, mobil tersebut juga menabrak pejalan kaki bernama Dede Sugeng Triadi. "Korban (Dede) sedang berhenti memberi kesempatan kendaraan Hino truk tronton Iman Malik yang berjalan dari arah berlawanan atau arah Cilegon berbelok ke kanan masuk ke Gudang Asbes," kata kasat. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Pengendara motor Syaiful alami luka di kaki kanan dan wajah, Saman alami memar kaki kanan dan wajah pipi kanan lecet, Imanul Hakim luka di kaki kiri terkilir dan wajah lecet, dan Dede Sugeng alami lecet di kepala belakang. "Kendaraan yang terlibat kecelakaan mendapatkan kerusakan, kemudian diamankan ke kantor Laka Lantas Polres Serang Kota. Kerugian materi diperkirakan Rp 50 juta," tutur kasat. (FI)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah