SERANG, (KB).- Gubernur Banten Wahidin Halim melepas kontingen Provinsi Banten pada ajang Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) ke-VI Tingkat Nasional yang akan dihelat di Jepara, Jawa Tengah, 29 November-7 Desember 2017. Wahidin menginginkan kontingan Banten menang karena Banten sebagai rujukan dunia dalam urusan kitab. "Syeh Nawawi Tanara itu penulis kita yang diakui dunia. Di Cidahu, Pandeglang, ada Abuya Muhtadi yang faham dengan kitab, makanya di lomba nanti harus menang," kata Wahidin, dalam sambutannya di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang, Senin (27/11/2017). Mantan Wali Kota Tangerang ini mengungkapkan, Banten merupakan daerah yang memiliki sejarah yang baik dalam urusan perkitaban. Menurutnya, ulama dan pondok pesantren di Banten sebagai rujukan. Bahkan, dalam urusan kitab Banten menjadi rujukan dunia. "Orang dari Jawa Timur, Jawa Tengah mengaggumi. Banten jadi rujukan. Kemarin-kemarin ada yang ziarah dari Surabaya. Bahkan setahu saya Abuya Muhtadi sebagai korektor kitab yang dari Maroko, dari negara arab, Yaman, Iran, dari mana-mana ke sini. Kalau sampai kalah kebangetan," ucap pria yang akrab disapa WH ini. Gubernur juga berjanji jika kafilah Provinsi Banten masuk ke tiga besar nasional, para juaranya akan diberangkatkan ibadah umrah. “Tidak janji, tapi diniatin. DPRD juga ingin anggarakan juga yang berprestasi dapat beasiswa. Kalau Ponpes memang kewajiban daerah. Saya bilang kasih ponpes mau salafiyah maupun modern. Ponpes sudah membantu kita membangun kultur bukan hanya dunia pendidikan,” ujarnya.