Proyek Tol Serang-Panimbang, Pembebasan di Lokasi ”Groundbreaking” Alot

- 9 Desember 2017, 11:00 WIB
Hudaya-Latuconsina
Hudaya-Latuconsina

SERANG, (KB).- Peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Tol Serang-Panimbang hingga kini belum jelas. Hal tersebut karena pembebasan di titik lokasi groundbreaking tersebut masih belum bisa dilakukan. "Belum terbebaskan, itu pada posisi di Walantaka, di posisi groundbreaking itu, makanya (belum bisa dilaksanakan). Mudah-mudahan selesai lah," ujar Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten Hudaya Latuconsina kepada wartawan, kemarin. Pihaknya belum mendapat informasi lebih jauh terkait progres pembebasan lahan Tol Serang-Panimbang. Soalnya, proyek strategis nasional (PSN) tersebut kewenangan pemerintah pusat. "Belum dapat kabar lagi. November kemarin dari KPPIP (Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas) enggak ada undangan rapat," katanya. Pihaknya pun berencana mengundang para pemangku kepentingan pembangunan Tol Serang-Panimbang, sekaligus stakeholder PSN lainnya yang ada di Banten. "Justru kami berencana mengundang pelaku PSN di Banten. Misalnya, Waduk Sindangheula, Karian, termasuk tol. Kita undang, evaluasi akhir tahun untuk mengetahui perjalanannya sudah seperti apa," ucapnya. Sementara, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy dalam diskusi bersama wartawan Kamis (7/12) kemarin mengatakan, pembangunan Tol Serang-Panimbang merupakan kewenangan pemerintah pusat. Menurutnya, apa yang menjadi kewenangan Pemprov Banten sudah dilaksanakan. "Memang kesulitan kita itu kan PSN. Jadi kewenangannya kan ada di pusat baik pembebasan dan pembangunannya. Kalau kita kan kemarin tanya kesulitan apa? Oh ternyata penlok (penetapan lokasi) habis, itu langsung kita keluarkan SK-nya. Percepatan langsung kita lakukan, penlok di wilayah mana langsung keluarkan," tuturnya. Diketahui, sebelumnya berdasarkan informasi pemerintah pusat groundbreaking pembangunan tol sepanjang 84 kilometer tersebut akan dilakukan Oktober 2017. Namun, karena masih terkendala lahan, hingga kini jadwalnya belum diketahui jelas. (RI)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah