Tidak Ada JPO, Mahasiswa Untirta Waswas Saat Nyebrang

- 21 Januari 2018, 17:15 WIB
sejumlah mahasiswa untirta menyebrangi jalan menuju kampus
sejumlah mahasiswa untirta menyebrangi jalan menuju kampus

KENDARAAN yang melintas di Jalan Jakarta-Serang, Pakupatan semakin hari volumenya kian bertambah. Kondisi tersebut dikhawatirkan mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang kampusnya tepat berada di pinggir jalan. Kekahwatiran mahasiswa cukup beralasan. Soalnya, tidak ada jembatan penyeberangan orang (JPO) di jalur tersebut. Mereka khawatir terjadi kecelakaan saat akan menyeberang ke lahan parkir yang berada di seberang jalan. Mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi Untirta, Eka mengatakan, dengan banyaknya kendaraan yang melintas terkadang ia meminta satpam kampus untuk membantunya menyeberang. Namun jika terpaksa ia harus menyeberang sendiri dengan perasaan waswas. "Deg-degan, kadang kan enggak diseberangin sama satpamnya, udah mah mobilnya gede-gede," kata mahasiswi semester delapan ini kepada Kabar Banten, Jumat (19/1/2018). Mahasiswa lainnya, Yusuf mengatakan untuk mengantisipasi kecelakaan, seharusnya pemkot segera menyediakan JPO di depan kampus Untirta. "Untuk keselamatan harus diadain, pernah juga ada yang tertabrak di jalur itu, meskipun bukan mahasiswa Untirta," ucapnya. Selain itu, banyaknya angkutan umum yang berhenti di depan kampus juga mengganggu penglihatan penyeberang jalan. Belum lagi tak sedikit kendaraan roda dua yang ngebut. "Di situ kan banyak bus yang berhenti juga yang menghalangi jalan, jadi takut engga kelihatan dari arah belakangnya," tuturnya. Sementara, Pengamat Tata Kota, Ditya Setyorini mengatakan, jika dilihat dari banyaknya volume kendaraan memang sudah selayaknya di depan kampus Untirta di bangun JPO. "Sebenarnya harus ada kajian, kita tidak bisa langsung mengatakan bahwa di situ harus dibangun JPO, tapi kalau dilihat dari mobilitas pergerakan (kendaraan) yang ada memang sudah selayaknya di situ (ada JPO)," kata akademisi Universitas Serang Raya ini. Di Kota Serang ada beberapa JPO yang tidak difungsikan secara optimal. Menurutnya ada beberapa faktor yang harus diperhatikan saat membangun JPO. "Ada beberapa faktor, pertama perawatan JPO, harus nyaman naik ke atas. Kalau JPO-nya kotor kurang terawat banyak bolong-bolong itu juga serem," ujarnya. (Masykur/Job)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah