Masuk Penyakit Masyarakat, Satpol PP Kota Serang Siap Razia LGBT

- 7 Februari 2018, 18:15 WIB
1---Kepala-Satpol-PP-Kota-Serang,-Maman-Lutfi
1---Kepala-Satpol-PP-Kota-Serang,-Maman-Lutfi

SERANG, (KB).- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang siap razia kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Langkah itu diambil untuk mengantisipasi sekaligus mencegah maraknya perilaku menyimpang tersebut. "Kalau data-datanya sudah valid, kami akan langsung melakukan penertiban. Memang saat ini LGBT sedang ramai," ujar Kepala Satpol PP Kota Serang, Maman Lutfi kepada Kabar Banten, Selasa (6/2/2018). Berdasarkan informasi yang didapatkan, kata dia, salah satunya terkait jumlah LGBT di Kota Serang yang masuk peringkat ke-2 setelah Tangerang. Hal tersebut tentu menjadi permasalahan yang harus diselesaikan. "Kota Serang ini peringkat 2 untuk masalah LGBT," katanya. Menurutnya, LGBT masuk dalam perda penyakit masyarakat (pekat). Namun, disebutnya sebagai waria. Sejauh ini, Satpol PP Kota Serang lebih banyak menemukan waria yang mangkal di beberapa titik di Kota Serang. "Untuk menertibkan itu, kami harus memiliki data yang lengkap. Data-data LGBT itu kan lebih lengkap dimiliki oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang. Ini juga berhubungan dengan risiko HIV/AIDS," kata Maman. Sebelumnya, KPA Banten memprediksi populasi LGBT di Kota Serang mencapai 1.000 orang lebih. Sementara, populasi gay di Ibu Kota Provinsi Banten sepanjang 2017 baru tercatat 197 orang. Berdasarkan data KPA Banten, laki seks laki (LSL) sepanjang 2017 mencapai 172 orang, LSL yang sudah beristri sebanyak 25 orang. Sementara, waria sebanyak 29 orang, pria pekerja seksual 33 orang. Selanjutnya, pasangan pemakai narkoba suntik sebanyak 8 orang, pasangan risiko tinggi sebanyak 105 orang, wanita pekerja seks langsung (wpsl) sebanyak 132 orang, wanita pekerja seks tidak langsung (wpstl) 153, pelanggan wpsl sebanyak 110 orang, pelanggan wpstl sebanyak 227 orang, pelanggan waria 11 orang. (TM)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x