Rinda Oktovianti mengaku tak sengaja menjadi relawan Jumpa Senabung (Jumat Pagi Sedekah Nasi Bungkus). Awalnya ia datang ke markas Senabung di Kantor HU Kabar Banten hanya untuk menitip nasi bungkus. Setelah itu, berniat langsung pulang. Namun ketika berjumpa dengan para relawan Senabung, gadis kelahiran Serang, 30 Oktober 1994 jadi berpikir lain. Ia ingin ikut membagikan nasi bungkus, meski untuk itu ia harus rela kulit putihnya terbakar panas matahari. Tak hanya itu, mantan finalis Kang Nong Serang tahun 2013 juga harus menanggung risiko lain, yakni siap menyusuri gang-gang sempit dengan tubuh mandi peluh. Soal bau got, jangan ditanya. Aroma khas kawasan pinggiran itu sudah mulai akrab dengan hidungnya. Jumat (16/3/2018) pukul 10.00 WIB lalu misalnya, gadis cantik ini harus berjibaku membagikan nasi bungkus di kampung nelayan Karangantu, Kota Serang. Aroma jemuran ikan asin bercampur bau lumpur dan air got, langsung menyengat ke hidung.