Percepat Perbaikan Jembatan tak Layak, Tatu Minta Perusahaan Membantu Lewat CSR

- 2 Mei 2018, 19:00 WIB
2---hl
2---hl

SERANG, (KB).- Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah meminta perusahaan yang ada di wilayahnya mengalokasikan dana corporate social responsibility (CSR) untuk pembangunan jembatan. Hal tersebut dikarenakan sampai saat ini masih banyak jembatan di Kabupaten Serang yang kondisinya masih belum layak dan butuh perbaikan. "Hari ini (Senin 30/4/2018) dilakukan peresmian jembatan yang dibangun oleh PT Chandra Asri melalui CSR-nya. Saya selaku pemerintah Kabupaten Serang tentunya mengucapkan penghargaan yang amat tinggi, karena PT Chandra Asri telah berpartisipasi dan peduli terhadap masyarakat di Kabupaten Serang," katanya saat melakukan peresmian jembatan gantung gelagar besi di Desa Kadu Meringis, Kecamatan Cinangka, Senin (30/4/2018). Ia mengatakan, di wilayahnya masih banyak ditemukan jembatan gantung. Selain itu, juga masih banyak jembatan yang menjadi korban bencana dan membutuhkan perbaikan. "Kalau jembatan gantungnya sudah sedikit, tapi masih ada dan kebanyakan di Sungai Ciujung, bentangannya sangat besar sekali dan itu membutuhkan dana puluhan miliar rupiah," ucapnya. Menurut dia, hal tersebut yang menjadi keberatan dari Pemkab Serang. Saat ini untuk perbaikannya, pihaknya juga berupaya mengakses ke provinsi, agar ada sharing terkait penanganan jembatan tersebut. "Mana yang ditangani provinsi dan mana yang ditangani Pemkab Serang. Tapi, untuk yang bentangnya pendek itu kapasitasnya Kabupaten Serang bisa menangani dan segera melakukan perbaikan," ujarnya. Ia menuturkan, dengan adanya anggaran yang terbatas, maka bantuan dari CSR perusahaan amatlah berarti. Pihaknya juga seringkali menyampaikan, bahwa pembagian anggaran di kabupaten sangat ketat untuk menjalankan program prioritas. "Jadi, Pemkab Serang tidak mengalokasikan lagi. Kami terus sampaikan kepada kalangan industri, bahwa di Kabupaten Serang kan sudah ada tim jajaran pengurus pengelola CSR untuk Sertim (Serang Timur) saat ini mereka sudah bergerak, kami komunikasikan apa yang menjadi skala prioritas di Pemkab Serang, apa yang menjadi kebutuhan di Pemkab Serang," tuturnya. Kepala Seksi Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang, Yadi Priyadi mengatakan, sampai saat ini masih ada 10 jembatan gantung di wilayahnya. Sebagian jumlah tersebut, sudah masuk program peningkatan jembatan. "Yang tadinya jembatan gantung jadi permanen," katanya. Ia menuturkan, beberapa jembatan yang sudah masuk penanganan tersebut, di antaranya Jembatan Parakan yang telah selesai dibangun, Jembatan Pegadungan tahap pengerjaan dan yang lainnya tahap pengerjaan. "Jembatan gantung lainnya kami perbaiki saja dulu supaya tidak rusak. Karena kan sekarang lagi banyak kejadian, makanya sekarang kami perbaiki supaya kondisinya layak dulu," ujarnya. Ke depan, ucap dia, semua jembatan gantung tersebut, akan ditingkatkan menjadi jembatan permanen. Sebab, untuk jembatan permanen memiliki kelebihan pemeliharaannya tidak seintens jembatan gantung. Senior Manager CSR PT Chandra Asri, Abraham Sinatrawan mengatakan, akan berkomitmen dan peduli untuk tanggung jawab sosial khususnya pada komunitas dan masyarakat di sekitar pabrik. "Pabrik kami ada di Cilegon, tapi tidak terbatas di Cilegon, kami sebetulnya untuk pembangunan jembatan ini yang kedua, beberapa waktu lalu ada di Lebak dan tentunya ke depan juga kami terus ke kabupaten lain yang memang membutuhkan dan tentu dengan skala prioritas kami akan tetap membantu dan berkomitmen untuk program CSR yang lain, selain infrastruktur jembatan, jalan, dan juga yang lainnya," ucapnya. Ia menuturkan, setiap tahun perusahaannya memiliki target satu jembatan. (DN)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah