SERANG, (KB).- Pemkot Surabaya akan memberikan beasiswa kepada para penghafal Alquran. Kebijakan tersebut mengundang harapan bagi para ulama di Banten terhadap pemerintahan di daerah itu. Pengasuh Pesantren Tahfiz Al Mustoffa Kota Serang, KH. Muflih Makmun, mengatakan seiring terus meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Banten, sepatutnya sudah mulai dianggarkan beasiswa untuk para penghafal Alquran. “Tidak akan rugi menganggarkan beasiswa untuk para penghafal Alquran, sebab manfaat sangat besarnya akan kembali kepada pembangunan manusia di daerah itu,” kata KH. Muflih. Hal sama dikemukakan Pengasuh Pesantren Alquran Al Khozini Pandeglang, KH. Khozinul Asror. Menurutnya, para penghafal Alquran akan memberikan dampak positif bagi pembangunan di Banten. “Bayangkan jika mayoritas generasi Banten hafal Alquran, maka baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur akan didapat,” katanya. Kalau sudah seperti ini, pemimpin tidak perlu lagi menebar pesona, sebab pesona itu sudah tumbuh dengan sendirinya. “Saya kira, memberi beasiswa kepada para penghafal Alquran itu tidak akan bikin rugi pemerintah. Sebaliknya, kekayaan negeri ini akan terus meningkat karena karomah Alquran,” katanya. Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Proovinsi Banten, H. Bazari Syam, mengatakan generasi yang berakhlakul karimah adalah yang menghadirkan Alquran dalam kehidupan nyata. “Terlebih Banten religius dengan moto iman takwa dan berakhlakul karimah. Akhlak alkarimah itu ya Alquran,” katanya. “Kita sangat berharap, pemkab dan Pemkot, serta Pemprov Banten berbuat seperti Pemkot Surabaya. Yakni, memberi beasiswa kepada para penghafal Alquran,” katanya. Sementara itu, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Banten Prof. KH. Sybli Syarjaya, mengatakan, Pemprov Banten juga akan melakukan hal sama seperti di Surabaya. “Insya Allah, kan visi kita Akhlakul Karimah,” katanya.