Network
SERANG, (KB).- Pengasuh Pondok Pesantren pesantren At Thahiriyah Kota Serang, Abuya Hasuri Thohir, bukan hanya ulama besar yang lahir di Banten. Akan tetapi, ia juga merupakan keturunan para Sultan Banten. Jika dirunut, silsilahnya sampai kepada Sultan Maulana Hasanuddin Banten. “Beliau keturunan Sultan Hasanuddin Banten,” kata KH. Zaenal Abidin Sujai, mantu Abuya Hasuri Thohir kepada kabar-banten.com, Selasa (29/5/2018).
KH Zaenal menuturkan, pemilik nama lengkap Tubagus Ahmad Hasuri merupakan putra Tb. Ahmad Thohir. Jika dirunut ke atas, Tb. Ahmad Thohir merupakan putra Tubagus Ali bin Tb Soleh bin Tb. Hafidz bin Pangeran Qodli bin Sulthan Zaenal Asyiqin bin Sulthan Abu Maali Ahmad bin Sulthan Maulana Muhammad Nashruddin bin Maulana Yusuf bin Sulthan Maulana Hasanuddin. Diungkapkan, Abuya Hasuri Tohir lahir dari rahim seorang wanita bernama Hj. Hafsah binti Hasan pada 30 Desember 1930 di Kaloran Kidul, Serang.
Baca Juga: Abuya Hasuri Thohir, Guru Para Kiai BantenGuru pertamanya di bidang Alquran adalah Syekh Soleh Ma’mun. Ketika usianya menginjak 15 tahun, tepatnya pada tahun 1945, orangtuanya mengirim Abuya Hasuri Thohir ke Pesantren Pelamunan yang diasuh KH Tohir.
Ketika mesantren di Pelamunan, ia satu angkatan dengan KH. Abdul Muin Lontar, KH. Abdul Aziz Kelapa Dua, dan Syekh Suhaimi As Sasaki Kronjo. Tiga tahun mesantren di Pelamunan, Abuya Ahmad Hasuri melanjutkan pendidikan ke Pesantren Kadupesing Pandeglang, diasih KH. Tb. Abdul Halim dan KH. Ace Syadzeli. Keduanya merupakan kemenakan KH. Abdul Halim.
Di Pesantren Kadupeusing, Abuya Ahmad Hasuri satu angkatan dengan Abuya Muhammad Dimyati Cidahu. Di pesantren ini, Abuya Ahmad Hasuri hanya delapan bulan, karena ia dinikahkan dengan putri KH. Tohir Pelamunan, Hj. Nadrah. (SY)*
