SERANG, (KB).- Jembatan gantung sepanjang 35 meter yang menghubungkan Kampung Nusa Sabrang dan Nusa Masjid di Desa Parakan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang ambrol sekitar seminggu lalu. Akibatnya, ada sekitar 85 Kepala Keluarga (KK) di dua kampung terisolir lantaran tidak ada jalan lain untuk menyeberang. Camat Jawilan Agus Saefudin mengatakan jembatan tersebut ambruk sekitar satu minggu lalu karena sudah lapuk kayu penyangganya. "Cuma karena libur mohon maaf pak camat telat laporannya katanya," ujar Agus kepada Kabar Banten, Jumat (22/6/2018). Agus menjelaskan, jembatan tersebut merupakan akses utama warga di dua kampung yakni Nusa Sabrang dan Nusa Masjid. Setidaknya ada 84 kepala keluarga di dua RT yakni RT 3 dan 4 yang terdampak dari ambruknya jembatan tersebut. "Ada dua RT disana. Yang enggak bisa lewat kendaraan, kalau jalan kaki mah bisa," katanya.