DPRD Banten Setujui Pendidikan Gratis

- 27 Juli 2018, 08:27 WIB
DPRD-Banten-logo
DPRD-Banten-logo

SERANG, (KB).- Seluruh fraksi DPRD Banten menerima dan menyetujui pendapat Gubernur Banten, Wahidin Halim terhadap 5 raperda usul prakarsa DPRD Banten dalam rapat paripurna, di ruang rapat paripurna DPRD Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang, Kamis (26/7/2018). Salah satunya pendapat gubernur atas raperda penyelenggaraan pendidikan gratis. Selain penyelenggaraan pendidikan, raperda usul prakarsa DPRD Provinsi Banten lainnya adalah penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu di bidang penanaman modal, rencana induk pengembangan pariwisata daerah Provinsi Banten 2017-2025, Pedoman Pengisian Jabatan di lingkungan BUMD, dan Penanggulangan Kemiskinan. Namun pendapat gubernur mengenai peningkatan penyelenggaraan pendidikan, kesembilan fraksi menekankan perlu dilakukan terhadap pendidikan formal maupun non formal. Selain itu, pembekalan pendidikan yang menumbuhkan jiwa kewirausahaan juga disepakati sembilan fraksi sebagai langkah strategis penyelenggaraan pendidikan yang menyeluruh sekaligus pengentasan angka pengangguran di Provinsi Banten. Baca Juga: Wahidin Halim Tantang Anggota Dewan Debat Soal Pendidikan Gratis Kesembilan fraksi tersebut di antaranya terdiri dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Amanat Persatuan Pembangunan, Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Fraksi Partai Nasdem. Wakil DPRD Banten, Nuraeni selaku pimpinan rapat meminta agar komisi-komisi DPRD yang terkait dapat segera membahas lebih lanjut. Tujuannya, agar dapat segera disahkan dan diterapkan untuk kemudian bermanfaat bagi masyarakat. Sementara itu, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy ditemui usai rapat paripurna menyampaikan apresiasi atas jawaban yang disampaikan fraksi-fraksi terhadap pendapat gubernur. "Kami berharap raperda tersebut dapat memuat seluruh kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang diberikan pemerintah. Sehingga, masyarakat Banten dapat meningkatkan taraf kehidupan yang lebih baik dan berkualitas," ucapnya. Pertemuan kepala sekolah Sementara itu, Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim menghadiri pertemuan dengan Kepala SMA/SMK/SKH wilayah Tangerang, di SMK Negeri 2 Tangerang, Kota Tangerang Kamis (26/7). Pertemuan antara gubernur dengan kepala sekolah ini membahas terkait program-program pendidikan, hubungan, komunikasi serta koordinasi antara dinas pendidikan dengan sekolah. Gubernur mengatakan, pertemuan dengan kepala sekolah ini merupakan salah satu langkah untuk melakukan perubahan pada bidang pendidikan di Provinsi Banten. Pada dasarnya, kata gubernur, perubahan-perubahan akan dilakukan Pemprov Banten pada semua bidang dan sisi. "Seperti penataan kantor instansi, hingga pengadaan rapat pimpinan dan staf dengan evaluasi kegiatan yang belum pernah dilakukan dalam 17 tahun terakhir," kata gubernur. Dia mengatakan akan mengubah paradigma serta orientasi yang selama ini sudah terbentuk dan mengubahnya pada orientasi tugas serta tanggung jawab."Tugas saya berat, namun saya memiliki keyakinan bahwa saya sanggup menjalankannya. Mari kita bersama-sama membangun dan mengubah Banten ke arah yang lebih baik. Untuk apa saya menjadi gubernur jika tidak dapat membangun dan membuat perubahan," ujar Gubernur dalam pidatonya. Gubernur kembali menjelaskan terkait pendidikan gratis yang ada di Banten. Gubernur mengungkapkan, konsep pendidikan gratis adalah amanah Undang-Undang Dasar 1945 dan bentuk penghargaan pemerintah terhadap masyarakat. "Pendidikan gratis sudah menjadi program pemerintahan, tinggal kami atur sistem ini dengan dirumuskan dan diformulasikan bersama-sama," ujar gubernur. Gubernur juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah sudah membangun serta mengaktifkan komunikasi dengan industri yang mengarah pada pendekatan-pendekatan atau jurusan-jurusan yang sesuai. Hal itu disampaikan agar sekolah dapat mempersiapkan siswa/siswi terbaik sehingga dapat memasok tenaga-tenaga yang berkompeten. (RI)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah