SERANG, (KB).- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten akan menerjunkan 150 tenaga penerangan ke seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Banten. Mereka akan bertugas memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terpapar oleh paham radikalisme dan terorisme. "Dalam waktu dekat ini kita akan menyiapkan SDM (sumber daya manusia) nya, tenaga penerangan, orang yang akan menangkal paham-paham tentang terorisme, sekitar 150 untuk pertama ini," kata Ketua Umum MUI Provinsi Banten, A M Romly kepada Kabar Banten, Senin (30/7/2018). Tenaga penerangan ini diisi oleh alumni pendidikan kader ulama MUI dan tokoh agama di wilayah Provinsi Banten. Sasaran utama mereka adalah masyarakat yang belum terpapar oleh radikalisme dan terorisme. "Ada, kita paling juga kan kontra terorisme. Kontra terorisme itu artinya yang belum terpapar oleh paham-paham terorisme dan radikalisme, kami berikan penerangan dan penjelasan, supaya tidak terpengaruh masyarakatnya itu," ujarnya.