Menag Minta Penyuluh Agama di Banten Beri Keteduhan Masyarakat

- 21 September 2018, 06:36 WIB
Penyuluh Agama
Penyuluh Agama

SERANG, (KB).- Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin meminta kepada para penyuluh agama se-Provinsi Banten untuk memberikan suasana kesejukan dan keteduhan dalam kehidupan masyarakat. "Khusus kepada penyuluh agama, saya menitipkan agar tidak sekadar menjadi penyuluh namun juga menjadi pengayom yang memberikan keteduhan dan kesejukan kepada masyarakat," kata Menag saat sambutan pada acara Sapa Penyuluh Agama dan Babinsa Banten di Makorem 064 Maulana Yusuf, Serang, Kamis (20/9/2018). Hadir dalam acara tersebut Gubernur Banten Wahidin Halim, Danrem 064 Maulana Yusuf Kolonel Czi Budi Hariswanto, Kapolda Banten Brigjen Teddy Minahasa Putra, unsur Forkominda Banten, dan pemuka agama. Ia mengatakan tahun politik tidak jarang berpotensi pada munculnya kerawanan sosial. Oleh karena itu, Menag mengajak masyarakat untuk mengedepankan prasangka baik. "Mari kita lebih mengedepankan prasangka baik. Tidak ada caleg yang sempurna. sementera calon banyak sekali. Kalau kita mengusung kampanye hitam sudah barang tentu lawan akan membalasanya. Maka atmosfir wacana publik akan diisi oleh hal-hal negatif," kata Menag. Menag juga berharap para penyuluh agama menyikapi nilai-nilai agama dan perbedaan dengan penuh kearifan. Ia mengingatkan jangan menjadikan agama untuk saling merendahkan dan meniadakan. "Kita sudah lulus satu ujian bahwa Pilkada Banten dapat dilalui dengan aman, cukup baik dan nyaris tidak ada masalah prinsipil. Ke depan, masih ada ujian yaitu pemilu legislatif dan pilpres. Semoga ujian ini dapat kita lalui dengan bertindak arif," kata Menag. Acara "Sapa Penyuluh" itu juga diisi dengan pembacaan ikrar penyuluh dari perwakilan dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, Bazari Syam mengatakan, terselenggaranya acara Sapa Penyuluh adalah bukti kebersamaan itu indah dan kerja sama itu begitu sangat membanggakan. “Penyuluh Agama secara keseluruhan di Provinsi Banten berjumlah 1.616 orang, 90 Orang penyuluh PNS dan 1526 orang adalah penyuluh agama Non-PNS. Sejauh ini Kehidupan kebergamaan di Banten Kondusif dan terjaga dengan baik keharmonisan. Hal itu tentu juga ada bagian yang tak terpisahkan dari kiprah nyata para penyuluh yang berada di tengah-tengah masyarakat Banten,” katanya. “Penyuluh agama di Provinsi Banten akan selalu menjadi garda terdepan dalam menangkal radikalisme serta mencegah berbagai berita-berita hoax yang menyebar di masyarakat”, ujar Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Banten. Sementara Komandan Korem (Danrem) 064 Maulana Yusuf  Kolonel CziI Budi Hariswanto mengucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Menteri Agama telah bekenan hadir dan menyelenggarakan kegiatan sapa penyuluhan agama. “Semoga kehadiran Bapak Menteri dapat lebih mempererat silaturahmi dan hubungan yang lebih baik antara Danramil, Babinsa dan penyuluh agama. Seperti yang sudah disampaikan oleh Bapak Gubernur ada tiga pilar bergerak bersama Babinsa, Babinkamtibnas dan kepala desa dan nantinya ada penyuluh agama yang akan bergerak bersama,” katanya.
Resmikan PTSP Pada kunjungan ke Banten, Menag Lukman Hakim Saifuddin meresmikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Banten, KP3B, Kecamatan Curug, Kota Serang, Kamis (20/9/2018). PTSP ini disiapkan sebagai ruang layanan publik yang akan mengurus beragam pengajuan perizinan, informasi seputar bantuan dan beasiswa, serta layanan aduan masyarakat. “Dengan disediakannya ruang PTSP ini diharapkan pelayanan kepada masyarakat akan lebih optimal,” kata Kepala Kanwil  Kemenag Banten Bazari Syam. (DE/MH)*  

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah