SERANG, (KB).- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengapresiasi Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (Laz Harfa) Banten yang telah banyak berkontribusi membantu pemerintah daerah di Banten dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai programnya. Berkat keberhasilan berbagai programnya, tidak heran jika LAZ Harfa memperoleh dua penghargaan tingkat nasional pada 2018. Pertama, LAZ Harfa meraih pengahargaan Baznas Award kategori perdistribusian terbaik pada September 2018. Kedua, LAZ Harfa terpilih sebagai juara pertama unggulan model bisnis pemberdayaan sosial melalui optimalisasi dana zakat infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf) pada acara Festival Ekonomi Syariah Regional Jawa yang diselenggarakan di Semarang Jawa Tengah pada 2-5 Mei 2018. “Oleh karena itu, rasanya, pantas kalau Pemerintah Provinsi Banten memberikan apresiasi kepada LAZ Harfa yang telah bekerja keras membantu pemerintah tanpa pamrih,” kata Asisten Daerah (Asda) I Pemprov Banten Anwar Masud ketika memberikan sambutan pada acara Milad ke-14 Laz Harfa Banten di Jalan Baru Ciomas Kampung Tembong Paburan Keluarahan Tembong Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. Acara milad Laz Harfa antara lain dihadiri Anggota DPR RI asal Banten Ei Nurul Khotimah dan Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten Ubiq Baihaqi, serta para pimpinan LAZ di Banten. Anwar menilai menjalankan roda organisasi yang bergerak di bidang sosial seperti LAZ Harfa bukan sesuatu hal yang mudah. Oleh karena itu, ia sangat mengapresiasi atas berbagai keberhasilan Laz Harfa dalam sejumlah programnya. Dia berharap Laz Harfa bisa terus berkiprah dan berkontribusi dalam membantu menyejahterakan masyarakat Banten. “Kami ucapakan selamat atas prestasinya dan selamat Milad ke14,” ujarnya. Program LAZ Harfa Dalam sambutannya, Direktur LAZ Harfa Indah Prihanande menjelaskan sejumlah program LAZ Harfa yang telah dilaksanakan. Salah satunya adalah program pembebasan puluhan ribu warga dari kebiasaan buang air besar sembarangan seperti di kebun (dolbon). Menurut catatan Indah, sejauh ini LAZ Harfa telah membebaskan sekitar 45 ribu warga Banten dari kebiasaan dolbon. “Mereka kini sudah berubah perilakunya. Saat ini, ribuan warga itu sudah membiasakan diri buang air besar di jamban,” katanya.