Andika Hazrumy Pimpin DPP Pendekar Banten

- 3 November 2018, 09:15 WIB
Pendekar Banten
Pendekar Banten

SERANG, (KB).- Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, terpilih menjadi Ketua Umum DPP Pendekar Persilatan Seni dan Budaya Banten Indonesia (PPSBBI). Andika terpilih secara aklamasi dalam kongres PPSBBI yang digelar di Hotel Ratu Horison Ultima, Kota Serang, Jumat (2/10/2018). Dalam sambutannya, Andika Hazrumy mengaku terharu dan bangga karena tidak pernah menyangka akan memimpin organisasi yang menghimpun perguruan silat khas Banten se-Indonesia tersebut. "Meski begitu, jujur saya merasa bangga karena terpilih dan dipercaya untuk melanjutkan warisan para leluhur Banten berupa pelestarian pencak silat khas Banten," katanya. Menurutnya, Banten merupakan pusat berkembangnya ritual bela diri silat, yang didalamnya mengandung praktik pertarungan, terapi, meditasi, teknik pernafasan, latihan penguatan tubuh dan teknik kekebalan. Menurut dia, silat menjadi warisan leluhur yang terbentuk dalam sistem sosial-politik dan budaya secara silih berganti. Mulai dari kerajaan Hindu-Buddha seperti Kerajaan Salakanagara, Tarumanegara dan Kerajaan Padjadjaran sampai dengan Kerajaan Islam, yakni Kesultanan Banten. "Dan menjadi pendasaran dalam sistem silat Banten, yang juga menunjukkan silat sebagai identitas kultur Banten," ujarnya. Ia mengatakan, silat tidak hanya tentang keahlian melindungi diri. Silat juga mengajarkan nilai-nilai luhur. Hal tersebut menjadi cermin dalam silat yang berbeda dengan seni bela diri lainnya. "PPSBBI sebagai rumah besar perguron silat di Banten berperan dalam pelestarian silat Banten," katanya. Kedepan, silat Banten harus eksis dalam berbagai atraksi guna menjadikan Banten sebagai destinasi wisata unggulan. Khususnya sebagai atraksi wisata minat khusus berbasis budaya. Atraksi bela diri silat dalam event-event wisata harus memiliki nilai diferensial yang tinggi, unik dan berbeda dari wilayah atau daerah lain. Karena itu, kata Andika, seni bela diri silat Banten harus menjadi ikon Banten yang menunjukkan identitas dan budaya Banten. Harus mampu jawab tantangan Plt Ketua Pendekar Banten, Tb Haerul Jaman mengatakan, pimpinan baru dalam PPSBBI yang baru harus mampu menjawab tantangan kedepan. "Pimpinan yang baru harus mampu menjawab tantangan ke depan dalam berbagai hal. Dan selalu menonjolkan moto bela diri, bela bangsa dan bela negara," katanya. Pemimpin baru harus mampu melestarikan budaya seni dan juga mengembangkan organisasi. Kemudian, para pendekar yang tergabung didalamnya dapat ikut mengisi pembangunan bangsa dengan sebaik-baiknya. "Kita punya seni budaya yang terkenal, seni debus yang telah mengangkat Banten di luar sana. Mari kita lestarikan, jaga dan wariskan kepada generasi muda," kata Jaman. (SN)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah