SERANG, (KB).- Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengevaluasi kompetensi guru di Kabupaten Serang, yang masih menjadi pekerjaan yang harus dientaskan. Selain kompetensi dan kualitas guru, menurut dia, kondisi siswa didik juga harus menjadi perhatian bersama. Hal tersebut dikatakan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah seusai melepas ratusan guru yang mengikuti jalan santai peringatan HUT PGRI 2018 di Halaman Pendopo Bupati Serang, Selasa (27/11/2018). HUT PGRI merupakan momentum evaluasi oleh seluruh pihak. "Kualitas guru masih menjadi pekerjaan yang harus dituntaskan oleh Pemkab Serang. Kami sikapi bersama untuk menjadi kajian yang penting," katanya kepada wartawan. Begitu juga dengan kondisi siswa didik, juga harus menjadi perhatian bersama. Sebab, siswa memiliki perbedaan yang jauh, karena perkembangan zaman. "Boleh guru dengan siswa dekat. Tapi, harus dijaga etika dan sopan santunnya, sehingga pendidikan itu utuh dan pendidikan karakter juga harus didapatkan oleh siswa saat ini," ujarnya. Dalam upayanya meningkatkan kompetensi guru, selama ini Pemerintah Kabupaten Serang sering memberikan pelatihan rutin kepada guru. "Pelatihan yang kami adakan merupakan agenda rutin sebagai upaya dari Pemkab Serang untuk meningkatkan kapasitas guru," ucapnya. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya menuturkan, kompetensi guru harus ditingkatkan dan diperhatikan oleh semua pihak. "Zaman milenial seperti ini juga yang memengaruhi perkembangan siswa dan guru harus mengambil keputusan untuk menghadapi perkembangan siswa," tuturnya. Ia mengatakan, saat ini Pemkab Serang sudah mengirimkan empat guru untuk mengikuti simposium tingkat nasional. Ia optimistis, guru di Kabupaten Serang sudah dapat bersaing dengan daerah lainnya. "Guru di Kabupaten Serang dapat diperhitungkan dan saya berharap, kualitas guru dan siswa bisa terus meningkat," katanya. (DN)*