Beredar Informasi Tsunami, Sejumlah Warga Anyer Sempat Mengungsi

- 23 Desember 2018, 00:43 WIB
PSX_20181223_003634
PSX_20181223_003634

SERANG, (KB).- Sejumlah warga Anyer dan Cinangka, Kabupaten Serang, sempat mengungsi ke perbukitan menyusul beredarnya informasi tsunami di kawasan Anyer. Sementara sebagian warga memilih bertahan dekat rumahnya karena melihat kondisi gelombang air laut di pantainya tidak terjadi kenaikan yang signifikan. Seorang warga Kampung Sirih Desa Kamasan Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Tri Yulianto membenarkan adanya sejumlah warga yang sempat mengungsi ke Bukit Kamasan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang. “Mereka mengungsi karena mendengar informasi tsunami dari media sosial,” katanya. Akan tetapi, menurut Tri, kondisi air laut di sekitar rumahnya tidak terjadi kenaikan yang luar biasa. “Kayaknya, kondisi air laut di daerah kami biasa-biasa saja pak” katanya kepada Kabar Banten. Berbeda dengan warga lainnya, Tri bersama beberapa temannya, tetap bertahan di sekitar rumahnya. Menurut tri, sebagian warganya ada yang mengungsi ke Kampung Bojongbunar, Desa Kamasan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang. Untuk memperkuat keterangannya, Tri mengirimkan beberapa foto kondisi di sekitar kawasan Anyer kepada Kabar Banten.
"BMKG tidak mencatat adanya gempa yang menyebabkan tsunami malam ini. Yang terjadi di Anyer dan sekitarnya bukan tsunami, melainkan gelombang air laut pasang. Terlebih malam ini ada fenomena bulan purnama yang menyebabkan air laut pasang tinggi," tulis BMKG dalam Twitternya, Sabtu (22/12/2018) pukul 22.37 WIB. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dalam siaran persnya menanggapi isu tsunami tersebut mengatakan, berdasarkan sinyal seismik tidak didapatkan adanya rekaman gempabumi sekitar Banten dan Lampung. "Kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya. (KO)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah