Prabowo Pidato Politik, Warga Banten Tanggapi Beragam

- 15 Januari 2019, 12:51 WIB
PSX_20190115_125059
PSX_20190115_125059

SERANG, (KB).- Sejumlah tokoh Banten menanggapi beragam pidato kebangsaan Calon Presiden Prabowo Subianto. Pidato bertema “Indonesia Menang”, berlangsung di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019). Didi Wandi, aktivis Banten, menilai pidato Prabowo sangat berisi. Dalam pidato tanpa teks tersebut, Prabowo dinilainya berhasil menghadirkan narasi-narasi menjanjikan upaya mengubah indeks kesengsaraan menjadi indeks kebahagiaan. “Kesimpulan saya, pidato Prabowo itu mantap, aman, adil dan makmur,” katanya. Menurut dia, konten pidato Prabowo kental dengan kritik, tapi cair dalam menghadirkan solusi. Prabowo sedang mengoreksi pemerintahan yang berjalan. Tanggapan berbeda dikemukakan E Djoemhana Abdurachman, aktivis Banten lainnya. Menurut dia, hamper dua jam mengikuti pidato kebangsaan Prabowo, ia tak menemukan isi apa-apa. Pidato tersebut dinilainya tidak fokus dan bias. “Saya pikir, untuk pidato visi misi, ceramahnya sangat panjang sehingga menjemukan,” katanya. Alwiyan Syam’un, pengasuh pesantren, bangsa Indonesia harus menghormati pendapat Prabowo. Sebab, Prabowo sedang mengeksplor Indonesia dan pemerintah hari ini dengan pemhaman dari sudut pandang dirinya. “Sebetulnya, setelah mendengar pidato kebangsaan Pak Prabowo, saya tak perlu menanggapinya. Sebab, memang bukan kapasitas saya untuk menanggapi. Tapi kita harus menghormati semua pendapat, apapun isinya. Cukup sajalah saya memahami apa yang sesungguhnya diinginkan oleh Pak Prabowo,” katanya. Hadi Susiono, penulis, mengatakan pidato Prabowo harus dipandang sebagai “wake up call” untuk kita agar lebih memiliki kehati-hatian tingkat tinggi. “Pesimistis berbeda dengan 'prepare for the worst'. Bukan menebar kengerian atau genderuwo, tapi antisipasi. Tak elok semua orang bilang 'yes'. Musti ada yang bilang 'no',” katanya. Diketahui, “Indonesia Menang” merupakan tagline visi-misi Prabowo-Sandiaga yang baru, dinyatakan untuk rakyat. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengatakan akan memakai konsep town hall meeting saat jagoannya memaparkan visi-misi. "Iya, town hall meeting kalau di Amerika, itu kayak town hall, pertemuan di tengah kota, menyampaikan (visi-misi)," kata jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, kepada wartawan. (SY)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah