Network
SERANG, (KB).- Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meminta semua peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-49 untuk menginap di hotel selama pelaksanaan perlombaan tersebut. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menghidupkan kembali perekonomian pegiat wisata Anyer-Cinangka yang redup pascaditerpa tsunami Selat Sunda.
"Insya Allah semua peserta kecamatan diwajibkan menginap di Hotel Anyer hingga Cinangka, karena ini untuk meningkatkan ekonomi sekitar," katanya kepada wartawan, Jumat (1/3/2019). Ia menuturkan, selain para peserta, dewan hakim juga akan ditempatkan di hotel yang terbaik, yakni di Marbella. "Dewan hakim juga insya Allah," ujarnya.
Camat Kibin Imron Ruhyadi mengatakan, untuk pondokan peserta MTQ dari Kecamatan Kibin, pihaknya telah memesan di Alissa Cottage. “Pondokan untuk kafilah kami sudah siapkan, sementara kami booking di Alissa Cottage,” ucapnya.
Selain mempersiapkan pondokan, tutur dia, pihaknya juga sudah mempersiapkan segala kebutuhan lainnya untuk pelaksanaan MTQ. Hal tersebut, sebagai upaya untuk mempertahankan juara umum MTQ yang sebelumnya diraih Kecamatan Kibin.
“Kibin akan berjuang mati-matian untuk mempertahankan predikat juara umum, tentunya mempertahankan memang lebih sulit, tapi insya Allah mudah-mudahan dengan persiapan teknis yang sudah kami laksanakan untuk ajang MTQ tingkat Kabupaten Serang ini muah-mudahan tetap bisa mempertahankan juara umum dan bersaing dengan 28 kecamatan lain,” katanya.
Ia mengungkapkan, persiapannya mulai dari pembentukan tim teknis persiapan MTQ tingkat kecamatan. Pihaknya juga melibatkan semua unsur terkait, di antaranya dari LPTQ, para kepala desa, tokoh masyarakat.
“Insya Allah untuk pendaftaran peserta sudah rampung dan memang kami sudah laksanakan perisapan jauh-jauh hari sebelumnya, pembinaan kami sudah mulai dari akhir tahun kemarin. Semua mata lomba kami jadikan unggulan. Kami sudah daftar dan jumlah peserta kami di atas angka 50 orang mendekati angka 60. Semua cabang diisi,” ujarnya.
Menurut dia, dari kecamatan juga akan ada reward untuk peserta juara MTQ. “Reward-nya kami sesuaikan dengan anggaran yang ada di kami. Kemudian, insya Allah untuk pawai juga kami libatkan semua pihak sesuai ketentuan kan minimal 60 orang, kami libatkan muspika, staf kecamatan desa, organisasi masyarakat, kemudian partisipasi teman dari PGRI dari majelis taklim juga,” ucapnya.
Sementara, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Serang Febrianto menuturkan, jumlah dewan hakim yang akan menilai sebanyak 120 orang, terdiri dari empat unsur, yakni akademisi, ormas Islam, Kemenag, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. "Itu kami ambil untuk kolaborasi, agar menilai objektif," tuturnya.
