Hari Pertama Masuk Kerja, Banyak ASN Membolos

- 11 Juni 2019, 06:00 WIB
ASN
ASN

Terkait 91 ASN yang tidak mengikuti apel, itu terdiri dari 9 orang izin sakit, 1 orang cuti alasan penting, 3 orang cuti besar, 1 orang cuti diluar tanggungan negara, 9 orang cuti sakit, dan 57 orang cuti tahunan. "Selain 11 orang absen tanpa keterangan, ada 71 orang yang telah izin cuti. Selain itu 9 orang sakit," tuturnya.

Tak pandang bulu

Menurutnya, Pemkot Cilegon akan memberikan sanksi bagi 11 ASN yang bolos di hari pertama. Sanksi ini berdasarkan PP No. 53 Tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Bukan hanya PP No 53, mereka pun akan mendapatkan sanksi berupa potongan TPP (Tunjangan Perbaikan Penghasilan) hingga 15 persen," ucapnya.

Terkait penerapan sanksi ini, Mahmudin mengatakan tidak akan pandang bulu. Seluruh ASN yang absen tanpa keterangan akan mendapatkan sanksi yang sama. "Data ini telah kami sampaikan ke Menpan RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi), juga kepada Pak Wali (Wali Kota Cilegon Edi Ariadi). Kalau memang betul ada pejabat Eselon II yang absen tanpa keterangan, saya tidak akan pandang bulu. Tentunya atas dasar keputusan Pak Wali, sanksi apa yang akan diberikan," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Cilegon Edi Ariadi mengaku kecewa dengan 11 ASN yang absen tanpa keterangan. Edi menduga jika aturan sanksi yang diterapkan saat ini kurang memberikan dampak kepada para ASN itu. "Malas juga sebetulnya saya sama orang-orang seperti itu. Sepertinya sanksi pada PP 53 Tahun 2010 itu tidak ada apa-apanya bagi mereka. Paling teguran 1, teguran 2, teguran 3. Lebih baik pakai potongan TPP 15 persen saja," ujarnya.

Pascalibur lebaran

ASN bolos juga terjadi di lingkungan Pemkot Tangerang. Pada hari pertama masuk kerja pascalibur Lebaran Idulfitri 2019, ratusan ASN membolos atau tanpa keterangan saat apel pagi, Senin (10/6/2019).

Berdasarkan data yang dihimpun, para abdi negara yang tidak mengikuti apel tanpa keterangan berjumlah 282 orang. Sakit berjumlah 5 orang. Sementara pegawai yang dinas luar belum diketahui. Dari pantauan pada tampak puluhan pegawai juga terlambat datang sehingga mereka tidak dapat mengikuti kegiatan pagi ini karena pintu masuk Puspemkot telah dikunci.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, dirinya akan mengecek banyaknya ASN yang tidak hadir dalam hari pertama apel tersebut. "Ya makanya kita mau cek. Saya tunggu laporannya hasil dari Kasubag Umpeg," ujar Arief selepas apel.

Menurut Arief, mengenai pengecekan data secara manual dengan sistem online terkadang tidak selaras. Oleh karena itu, dalam pengecekan sore nanti, ia akan melibatkan operasi perangkat daerah terkait. "Makanya mau ngecek terus ada yang DL (dinas luar) kita akan minta inspektorat dan BKPSDM untuk memverifikasi," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah