Network
SERANG, (KB).- Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Banten menggelar Pelatihan dan Pengembangan Kewirausahaan di Kantor Kwarda Banten selama dua hari pada 28-29 Juni 2019). Kegiatan ini diikuti perwakilan Pramuka dari delapan Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka se-Banten dan unsur pengurus kwarda.
Saat membuka acara tersebut, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Banten Mohammad Masduki menegaskan Pramuka tidak hanya tepuk tangan dan nyanyi. Pramuka dituntut mampu berwirausaha. Atas dasar itulah, kwarda menggelar Pelatihan dan Pengembangan Kewirausahaan.
Masduki menjelaskan kegiatan tersebut ditujukan agar Pramuka memiliki jiwa dan semangat percaya diri, mandiri dan kreatif. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong Pramuka agar mampu menemukan peluang inovatif, bekerja keras, disiplin, punya kemampuan manajerial dalam berpikir serta bertindak strategik
“Melalui kegiatan ini, Pramuka juga belajar berani mengambil langkah dan menanggung risiko, " katanya.
Selama mengikuti pelatihan, para peserta diberikan bekal berupa pembuatan tanaman hidroponik untuk tanaman cabe, sawi, tomat, brokoli, pakcoy dll.
Bantuan modal usaha
Pada kesempatan tersebut, Kwarda Pramuka Banten memberikan bantuan modal usaha kepada masing-masing kwarcab senilai Rp 10 juta. Dengan bantuan tersebut diharpakan masing-masing kwarcab mampu menciptakan sendiri usaha tanaman hidroponik.
Ketua pelaksana kegiatan Mahmud mengharapkan bantuan modal ini bisa digunakan secara baik. “Kami, dari Kwarda Banten akan melakukan monitoring ke cabang cabang untuk melihat perkembangan usaha hidroponiknya,” kata Mahmud. (Den)***
