Network
SERANG, (KB).- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mengapresiasi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) imbangan Tahun 2019 kerjasama Dinas PU dan Dinas Perkim Kabupaten Serang dengan Kodim 0602 Serang serta masyarakat Desa Kebon Cau Kecamatan Pamarayan, Selasa (9/7/2019).
Bahkan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyebutkan TNI menjadi andalannya untuk membantu membuka akses jalan yang sulit dibuka Pemerintah Daerah (Pemda).
TMMD Imbangan kali ini mengangkat tema "Melalui TMMD kita tingkatkan kebersamaan umat Islam dan semangat gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara guna mewujudkan ketahanan nasional". Hadir pada kesempatan itu Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Dandim 0602 Serang Letkol Inf Erwin Agung TWA, Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan, Kepala DPUPR Hatib Nawawi dan Camat Bandung Subur Priyanto serta tokoh masyarakat.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengucapkan terimakasih kepada Dandim 0602 Serang dan jajaran yang telah membantu membangun ruas jalan Kampung Pasir Huni Desa Kebon Cau Kecamatan Pamarayan.
Tatu mengaku sengaja meminta TNI untuk membangun akses jalan yang bermedan berat atau sulit diakses. Sebab dirinya percaya jika TNI turun maka semua akan beres. "Terus kalau TNI yang turun masyarakat mau turun. Kalau pemda yang turun (masyarakat) minta bayar," ujarnya dalam sambutan.
Tatu mengatakan, dengan dilakukan TMMD gotong royong bisa kembali tumbuh di masyarakat. "Kalau Masyarakat terlibat membangun akan ada rasa memiliki karena ikut berkeringat. Ini yang dibutuhkan peran masyarakat harus ditingkatkan. Karena kekuatan terbesar pembangunan ada di masyarakat," katanya.
Dandim 0602 Serang Letkol Inf Erwin Agung TWA mengatakan, TMMD ini adalah program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini dilakukan lintas sektoral melibatkan unsur unsur terkait yang terintegrasi.
"TMMD juga wujud nyata kepedulian TNI dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan salah satu bentuk wahana membangun ketahanan wilayah," ujarnya.
Erwin juga menyebut TMMD adalah solusi untuk mempercepat penanganan pembangunan di daerah terisolir. "Kita ada pembuatan dan pengerasan badan jalan, gorong gorong 4, MCK 1, drainase 500 meter, jalan lingkungan 750 meter dan lebar 1,5 meter, diharapkan ini dapat memacu ekonomi," tuturnya. (Dindin Hasanudin)*
