Network
SERANG, (KB).- Pemerintahan Kota (Pemkot) Serang menyiapkan dana Rp 34 miliar untuk pembangunan lahan parkir di Kawasan Penunjang Wisata (KPW) Banten Lama. Hal tersebut dikatakan oleh Wali Kota Serang Syafrudin saat melalukan peninjauan di eks Kesultanan Banten.
Ia mengatakan, dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang tahun 2019 sebesar Rp 14 miliar. Sementara sisanya berasal dari bantuan keuangan dari Pemprov Banten yang dikhususkan untuk pembangunan area parkir dan kios pedagang Banten Lama yang direlokasi.
"Secara keseluruhan luasnya 11 hektare. Tapi kalau lahan parkir itu ada enam hektare. Dananya dari APBD dan sisanya bantuan dari provinsi nilainya itu sekitar Rp 20 miliar (bankeu) yang diberikan kepada kami," katanya, Rabu (24/7/2019).
Saat ini tahap pertama pihaknya sudah membangun 500 kios. Kemudian, 300 kios dalam proses, dan tahap ketiga 200 kios. “Tapi itu yang 200 kios khusus untuk kuliner. Tapi masih ada beberapa tahapan lagi," ucapnya.
Namun, karena wisatawan belum bisa masuk ke area KPW, maka kios itu pun tidak bisa digunakan dengan maksimal. Sehingga para pedagang tetap berjualan diluar kawasan dan kios-kios belum terisi. Fasilitas kios juga belum sepenuhnya lengkap.
"Kalau nanti terminal (KPW) sudah jadi, kemudian parkir sudah didalam, maka pejalan kaki, pengunjung juga kan lewat kios. Jadi nanti wisata Banten ini akan sama seperti wisata di tempat lain. Misalnya Candi Borobudur yang di Jogja dan daerah lainnya," ujarnya.
Ia menuturkan, pembangunan tersbut, selain untuk mendorong Pendapatan Anggaran Daerah (PAD), KPW juga salah satu upaya untuk menghindari adanya pungutan liar dari oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Kami optimis karena semua OPD ikut membangun disini. Ada dari PUPR, DPRPKP, Disperdaginkop serta Dishub. Mudah-mudahan 2021 rampung," katanya. (Rizki Putri/RI)*
