Debit Bendungan Pamarayan Menurun, Dua Kecamatan Dapat Air

- 8 Agustus 2019, 16:30 WIB
sawah retak
sawah retak

SERANG, (KB).- Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang mencatat debit air di Bendungan Pamarayan berkurang hanya 8,64 meter kubik per detik pada Rabu (7/8/2019). Dengan debit tersebut, dua kecamatan yang berada di ujung saluran, yakni Pontang dan Kramatwatu diperkirakan tidak kebagian jatah air untuk pertaniannya.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana mengatakan, debit saluran Pamarayan Barat ke Kramatwatu hanya mendapat 5 meter kubik per detik. Sementara, biasanya standar debit air di Kramatwatu 10 meter kubik per detik, sedangkan saluran Pamarayan Utara menuju Pontang dan Tirtayasa hanya 2,4 meter kubik per detik dari biasanya 4,4 meter kubik per detik.

“Dengan debit seperti itu, dorongan air Bendungan Pamarayan berkurang, sehingga akan berdampak pada wilayah ujung saluran Barat dan Utara,” katanya.

Menurut dia, sebelumnya pihaknya sudah berusaha untuk melakukan buka-tutup saluran sesuai keinginan petani. Bahkan, pihak pemilik pekerjaan yakin PT Wika Lestari sudah akomodatif untuk membuka sejak Ahad (4/8/2019).

"Dan sudah sampai air ke Kramatwatu. Tapi, debit air di Bendungan Pamarayan berkurang, karena dari mata air di Lebak juga berkurang enggak ada hujan. Jadi, akhirnya dorongan air berkurang, karena ini bukan bendungan, tapi bendung, itu cuma menahan air sampai permukaan air tinggi nanti dilepas dia bisa mendorong air," ujarnya kepada Kabar Banten.

Menurut dia, masalah tersebut, akan teratasi jika Bendungan Karian di Lebak sudah bisa beroperasi, karena Bendungan Karian bisa mendorong air lebih besar, sehingga debitnya juga akan lebih tinggi.

"Walaupun sekarang dengan perbaikan irigasi air satu hari juga sudah sampai dari Pamarayan ke Kramat. Cuma memang airnya enggak ada, debit berkurang, kami juga enggak bisa berbuat banyak," ucapnya.

Saat ini, tutur dia, yang bisa dilakukan adalah tetap berkoordinasi dengan DPUPR bagian pengairan dan menjaga pengaturan pintu air, agar jangan sampai ada yang membuat bendung air di perjalanan.

"Karena kan banyak sekarang yang bendung air sendiri di saluran. Itu kami berharap, tidak ada yang seperti itu, karena bisa menghambat air untuk sampai ke ujung," tuturnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah