Network
KISAH haru menyelimuti pelaksanaan akad nikah pasangan Denny Priyatna dan Stephani Utami Putri. Soalnya, kedua mempelai ini harus melangsungkan akad nikah di ruangan Intensif Care Unit (ICU) salah satu rumah sakit di Kota Serang, Jumat (6/9/2019) malam.
Akad nikah dilakukan di hadapan ibunda mempelai wanita yang tergolek koma. Sedianya, akad nikah dilaksanakan pada Senin, 9 September 2019. Pelaksanaan akad nikah di ruangan ICU rumah sakit ini dilaksanakan setelah pihak keluarga menyampaikan permohonan izin tertulis dan mendapatkan izin dari rumah sakit tersebut.
Proses akad nikah berlangsung sederhana. Acara dibuka oleh salah satu keluarga mempelai laki-laki Toni Anwar Mahmud yang merupakan akademisi Unbaja. Proses akad nikah yang dimulai pukul 20.06 WIB dan berakhir pada pukul 21.00 WIB. Kedua mempelai langsung bersimpuh di hadapan ibunya yang sedang koma.
Toni memberikan apresiasi kepada tim dokter, perawat dan pengamanan pihak rumah sakit yang dengan sigap memberikan layanan prima termasuk tetap menjaga kondisi pasien mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Toni menjelaskan, Ibu dari mempelai perempuan pada 28 Agustus lalu masuk IGD karena penyakit yang dideritanya. Kemudian, pada 4 September 2019 lalu harus masuk ruang ICU karena kondisinya semakin menurun.
“Pihak keluarga perempuan menghendaki akad nikah dipercepat mengingat kondisi ibu mempelai wanita kondisinya semakin menurun. Saya berterima kasih setinggi-tingginya kepada KUA Kecamatan Serang, serta manajemen rumah sakit yang dalam waktu singkat dapat mempersiapkan ruangan untuk melangsungkan akad nikah dan tim dokter yang berjaga mengawasi pasien selama proses akad nikah berlangsung,” ujar Toni.
Ia mengatakan, proses akad nikah dipimpin langsung Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Serang H. Komar diawali dengan khutbah nikah. Akad nikah dihadiri oleh saksi kedua belah pihak serta kerabat dari masing-masing keluarga yang jumlahnya dibatasi untuk menjaga privasi pasien.
Stephani Utami Putri merupakan putri kedua H. Heru Utomo dan Ibu Hj. Tuti Hetika yang masih dalam kondisi koma. Sementara Denny Priyatna merupakan putra pertama pasangan Soma dan Nurlela.
Sementara itu, salah satu staf rumah sakit yang enggan ingin disebutkan identitasnya mengatakan, pimpinan memberikan izin dan mengarahkan kami untuk mempersiapkan ruangan akad nikah anak dari keluarga pasien.
