Network
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang akan membantu mencarikan dana untuk keberlangsungan kegiatan festival pencak silat di wilayah Serang Timur dan Utara pada 2020.
Hal tersebut dilakukan, karena kegiatan yang akan dijadikan event tahunan tersebut, belum teranggarkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020.
Hal tersebut terungkap dalam kegiatan Festival Pencak Silat Tradisional Antarpaguron di Halaman Kantor Kecamatan Lebak Wangi, Jumat (20/12/2019).
Festival pencak silat tersebut, dibuka dengan gerak Silat Kaserangan yang dilakukan oleh seluruh murid paguron dan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Selain itu, dalam acara tersebut, juga diberikan piagam penghargaan kepada ketua paguron di wilayah Serang Timur dan Utara.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, kegiatan festival pencak silat untuk wilayah timur dan utara Kabupaten Serang diusulkan oleh panitia dan para ketua paguron untuk dijadikan kalender event tetap.
"Tadi saya iyakan walau belum masuk anggaran APBD 2020, tapi insyallah nanti kami carikan anggaran," katanya kepada Kabar Banten saat ditemui setelah membuka acara tersebut.
Ia menuturkan, kegiatan tersebut, harus didukung, karena menyangkut semangat positif dari masyarakat, agar paguron dan pelatih semangat untuk mendidik anak-anak Kabupaten Serang dalam membentuk karakter.
"Jadi, pemda selain melalui pendidikan formal juga melalui ulama, agamanya, dan paguron ini, adalah cara yang sangat efektif. Karena, di paguron diajarkan sportif. Terus menyangkut agama baik salat dan ngaji. Makanya, saya minta bantu paguron jadi kegiatan mereka kami suport," tuturnya.
Disinggung soal pembinaan paguron, dia mengatakan, hal tersebut dilakukan oleh Dinas Pendidikan melalukan bidang kebudayaan. Setiap tahun biasanya ada program untuk seragam, peralatan, dan kendang.
