2019, Zakat ASN Pemprov Banten Tembus Rp 17 Miliar

- 27 Desember 2019, 08:30 WIB
zakat
zakat

SERANG, (KB).- Zakat aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Banten pada tahun 2019 yang terkumpul melalui Baznas Banten mencapai Rp 16 miliar. Jumlah tersebut naik hampir 100 persen dari tahun 2018 yakni sebesar Rp 7,9 miliar.

Kenaikan signifikan tersebut karena mulai April 2019 ini Pemprov Banten menerapkan payroll system, yaitu sebuah bentuk pelayanan zakat melalui pemotongan langsung dari gaji.

Hal tersebut dikatakan Kepala Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Pemprov Banten Irfan Santoso, seusai menghadiri acara santunan kepada 3.000 anak panti asuhan, di Masjid Raya Albantani, KP3B, Kota Serang, Kamis (26/12/2019).

"Sebelum ada surat edaran Pak Gubernur Banten, sebelum ada UPZ, penerimaan zakat di angka Rp 7,9 miliar tahun 2018. Ketika kami optimalisasi zakat dari ASN insya Allah tahun ini bisa sampai Rp 16 miliar lebih. Jadi naiknya hampir 100 persen," tuturnya.

Irfan mengatakan, santuan kepada anak-anak panti asuhan tersebut merupakan bagian dari program Basnaz Banten. Tahun ini penerima zakat berasal dari empat kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Kota Serang.

"Insya Allah ke depan seluruh kabupaten/kota," ujar Irfan yang juga Kepala Biro Kesra Provinsi Banten ini.

https://youtu.be/gRzd9atHS54

Selain itu, beberapa program lainnya yang sudah berjalan antara lain pembangunan program musala indah yang bekerja sama dengan Yayasan Wali Care Foundation.

"Kemudian bekerja sama dengan Lurah Talagasari (Tangerang) terkait pemberdayaan masyarakat khususnya pemanfaatan lahan telantar. Ke depan kami juga akan jajaki kerja sama dengan pihak lain agar lahan-lahan telantar di Kota Serang khususnya bisa dimanfaatkan para mustahik. Nanti kami beri bantuan (untuk garap lahan), sehingga nanti ketika panen bisa dirasakan manfaatnya," ucapnya.

Ia menjelaskan, seluruh ASN muslim Pemprov Banten seluruhnya telah menunaikan zakat.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah