Banjir Landa Beberapa Daerah di Banten, 3 Meninggal 8 Orang Hilang

- 3 Januari 2020, 07:00 WIB
Wali Kota Tangerang tinjau Banjir
Wali Kota Tangerang tinjau Banjir

SERANG, (KB).- Sebanyak tiga orang meninggal dunia dan 8 orang warga dinyatakan hilang dalam bencana banjir bandang dan longsor yang melanda beberapa daerah di Banten, Rabu (1/1/2020). Korban meninggal terdiri atas warga Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan Kabupaten Serang.

Berdasarkan data rekapitulasi sementara dari Kepolisian Resort Lebak hingga Kamis (2/1/2020) pagi, delapan orang yang dinyatakan hilang diduga dua orang hanyut terbawa arus, dan 6 orang diduga tertimbun tanah longsor. Namun, polisi beserta TNI dan Basarnas dibantu warga, masih terus mencarinya.

Sedangkan kerusakan akibat banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Lebak meliputi, rumah yang hanyut 80 unit, rumah rusak berat 604 unit, rumah rusak ringan 1.431 unit, jembatan rusak 20 unit, musala 15 unit, hewan ternak yang hilang 3.841 ekor, mobil yang rusak 8 unit, sepeda motor yang rusak 55 unit.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol. Edy Sumardi Priadinata mengatakan, lokasi bencana terparah berada di Kecamatan Lebak Gedong, karena sumber banjir bah berada di perkampungan yang masuk ke Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Kecamatan Lebak Gedong.

"Rabu (1/1/2020) malam hingga Kamis (2/1/2020) pukul 02.00 dini hari, saya bersama Kapolres Lebak meninjau jalan yang longsor dan sedang diperbaiki oleh Dinas PUPR Provinsi Banten, untuk memudahkan akses distribusi logistik dan mobilisasi kendaraan kesehatan di pengungsian," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol. Edy Sumardi Priadinata.

Dia mengatakan, pihaknya juga meninjau beberapa lokasi pengungsian warga. Tim kesehatan dari Puskesmas dan Biddokkes Polda Banten juga sudah turun langsung menangani warga di pengungsian.

Terkait korban hilang, menurut Kapolres Lebak AKBP Andre Firman, pihaknya mendapatkan informasi dari warga dan perangkat desa mengenai delapan warga yang hilang, baik yang diduga hanyut hingga terkubur material longsoran.

Pihak kepolisian dari Polres Lebak masih mendalami informasi warga tersebut, sambil melakukan upaya pencarian korban dibantu oleh tim Polda Banten.

"Untuk orang hilang, ada dua orang diperkirakan hanyut, kemudian ada enam orang diperkirakan tertimbun tanah. Berdasarkan informasi dari masyarakat dan perangkat desa, masih kita dalami," kata Andre Firman.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x