Network
SERANG, (KB).- Sekretaris PWNU Banten H Amas Tadjuddin mengingatkan agar pemerintah tidak boleh terlambat dalam penanganan pasca bencana. Pemerintah harus segera melakukan pemulihan infrastruktur jalan dan jembatan, pemulihan perekonomian warga terdampak, penyiapan kesehatan, dan pemulihan dampak psikis traumatik pasca banjir.
"Semua elemen masyarakat yang tidak terkena musibah banjir agar membantu pemerintah dalam semua upaya pemulihan dimaksud," kata Amas saat turut membantu korban banjir di jembatan Nunggul Sukasari Lebak, Rabu (1/1/2020).
Sebab, kata Amas Tadjuddin, jika terjadi pelambatan penanganan dan pemulihan dapat memicu kelompok gerakan radikal terorisme. Sedangkan bagi masyarakat yang hendak membuka posko bantuan di lokasi terdampak agar lebih mengedepankan keikhlasan, kemanusiaan, tanpa harus mengibarkan bendera kepentingan politis, atau aliran aliran keagamaan tertentu yang tidak sesuai dengan tradisi masyarakat di lokasi banjir atau sejenis itu dalam berbagai bentuknya.
"Masyarakat jangan takut menolak bantuan yang nyata nyata diketahui ada motif politis atau mengibarkan bendera muatan penyebaran aliran keagamaan yang bertentangan dengan aqidah Islam ahlus sunnah wal jamaah, “ ujar Amas yang juga selaku tokoh masyarakat dari Forum Kewaspadaan Dini Provinsi Banten ini.
Amas mengajak seluruh warga agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dini disertai kesabaran, ikhlas, dan tawakal kepada Allah SWT dalam menghadapi bencana. , menerima musibah sebagai bagian dari kehendak Yang Maha Kuasa. (KO)*
