Dukung Insentif Guru Pencak Silat, Dewan Kota Serang Dorong Pendidikan Karakter

- 10 Januari 2020, 06:30 WIB

SERANG, (KB).- Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang Rizky Kurniawan mendorong pemberian insentif bagi guru pencak silat. Selain upaya melindungi dan melestarikan budaya lokal, menurut dia, dalam rangka menyentuh aspek kultural masyarakat agar tidak mudah terpengaruh budaya luar.

Rizky mengatakan, menghidupkan pencak silat memiliki multiefek sosial di tengah krisis koeksistensi yang melanda masyarakat kita.

”Bukan hanya itu, dapat menjadi sarana transformasi kebudayaan berbasis pada potensi anak muda. Tentu, anak muda yang terampil dan kreatif, memiliki kompetensi global,” kata Rizky Kurniawan, Rabu (8/1/2020).

Dia membayangkan suasana Kota Serang yang guyub dan penuh kebersamaan melalui ruang-ruang kebudayaan yang aktif dan berkembang di lingkungan masyarakat. Dalam pandangan dia, situasi tersebut salah satunya dengan menghidupkan kembali pencak silat di tengah masyarakat.

”Saya kira pencak silat bisa menjadi medium strategis untuk saling mendekatkan antar masyarakat, terutama generasi muda mengenal budaya bangsa. Kita tentu berharap, misalnya dalam malam tertentu terdengar suasana anak-anak muda berlatih pencak silat di ruangan terbuka di lingkungannya masing-masing,” ucapnya.

Jika itu terjadi, menurut dia, bukan hanya ruang komunikasi di masyarakat bawah bisa terjaga atau terawat. Namun, anak muda atau generasi milenial terangsang untuk terjun bersama di masyarakat dan menjauhi kegiatan-kegiatan negatif seperti pengaruh narkoba.

Lebih dari itu, dia berharap tumbuh pendidikan karakter di masyarakat. Dengan demikian, pada akhirnya kota yang berdaya dan berbudaya seperti yang digaungkan kepemimpinan Kota Serang tidak hanya menjadi tagline semata.

”Pendidikan karakter adalah tanggung jawab kita semua. Tidak lah mungkin karakter dapat dibangun kembali dengan sepihak. Namun, harus dilakukan secara simultan. Pemerintah dengan pembenahan sistem, orangtua, guru, masyarakat, serta media. Sebab selama ini yang menjadi sasaran pembangunan karakter adalah siswa anak dan remaja,” kata politisi muda Partai Gerindra tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya akan mendalami dan mengkaji program tersebut. Mulai dari konsep, mekanisme hingga penganggarannya.

"Termasuk sasaran dan kekuatan anggaran Pemkot Serang seperti apa, kami kaji," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x