Anggaran Terbatas, Disdukcapil Kabupaten Serang Batalkan Pengadaan Mesin ADM

- 9 Januari 2020, 23:00 WIB

SERANG, (KB).- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang membatalkan rencana pengadaan mesin anjungan dukcapil mandiri (ADM) yang sebelumnya akan dilakukan pada 2020.

Pembatalan dilakukan, karena keterbatasan anggaran yang ada di dinas tersebut, meski demikian Dukcapil berencana membeli mesin anjungan kartu identitas anak (KIA) mandiri.

Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Serang Jajang Kusmara menuturkan, tahun ini Disdukcapil Kabupaten Serang hanya akan menganggarkan pembelian mesin anjungan KIA mandiri.

Sementara, mesin ADM yang rencananya akan diadakan pada tahun ini dibatalkan, karena keterbatasan anggaran yang dimiliki Disdukcapil. Selain itu, untuk harga mesin ADM juga cukup tinggi.

"Jadi, tahun ini kami hanya membeli untuk mesin anjungan KIA mandiri saja. Kalau untuk mesin ADM kayaknya tahun ini belum bisa, karena anggaran kami juga kan terbatas," katanya kepada Kabar Banten, Rabu (8/1/2020).

Baca Juga : Percepat Pencetakan KTP Elektronik, Disdukcapil Kabupaten Serang Siapkan Mesin ADM

Ia menuturkan, anggaran yang disiapkan untuk pembelian satu mesin anjungan KIA mandiri, yaitu sekitar Rp 80 juta. Jumlah tersebut, sesuai dengan harga mesin yang akan dibeli. Untuk tahun ini, pihaknya hanya akan membeli satu unit yang akan digunakan masyarakat Kabupaten Serang.

"Harganya itu sekitar Rp 80 jutaan. Belinya di Bandung, kami tahun ini baru belinya satu unit saja. Nanti bertahap, kalau anggaran lebih bisa lebih dari satu," ujarnya.

Rencananya mesin tersebut, akan disimpan atau ditempatkan di Kantor Disdukcapil Kabupaten Serang. Namun, jika terdapat event atau acara tertentu di Pendopo Kabupaten Serang, maka mesinnya juga dapat dipindahkan sementara di sana. Hal tersebut untuk memudahkan atau menjangkau anak-anak yang belum memiliki KIA.

"Itu kan mesinnya bisa dipindah-pindah, jadi bisa sewaktu-waktu disimpan di pemda. Nanti kalau sudah banyak rencananya akan disimpan di tempat strategis atau pusat perbelanjaan, kemudian di beberapa kecamatan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x