Network
SERANG, (KB).- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan kembali melelang lima jabatan setara Eselon II. Untuk mengisi kekosongan, pemprov Banten juga akan melakukan rotasi dan mutasi dalam waktu dekat.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten Komarudin mengatakan, hasil evaluasi dan uji kompetensi Eselon II Pemprov Banten untuk keperluan mutasi jabatan telah diserahkan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Adapun yang dievaluasi yaitu Kepala Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo, Biro Hukum, Biro organisasi, Biro Administrasi Pembangunan (Adpem), Biro Bina Infrastruktur. Tiga di antara mereka akan dimutasi mengisi Kepala BPBD, DPMPTSP dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Banten.
"Hasilnya nanti si A atau misal yang kosong cocoknya diisi oleh siapa. Kemudian yang satunya siapa berdasarkan hasil uji kompetensi dan evaluasi. Yang kosong juga enggak semua (diisi lewat mutasi), ada beberapa saja. Ada tiga saja itu, satu BPBD, kedua perizinan (DPMPTSP), ketiga pemberdayaan," katanya, Kamis (6/2/2020).
Mengingat tiga jabatan bekas pejabat yang dimutasi akan mengalami kekosongan, pihaknya sudah melakukan langkah untuk mengisinya melalui seleksi terbuka. Proses pengusulan untuk open bidding sudah disampaikan kepada KASN. Pengusulan bersamaan dengan dua jabatan lainnya.
"Yang kosong open bidding termasuk bekas (jabatan sebelumnya) dia mau pindah berarti kan kosong, itu nanti akan open bidding," ucapnya.
Disinggung terkait pejabat yang akan dimutasi mengisi jabatan Kepala BPBD, DPMPTSP dan DPMD Banten, mantan Pj Bupati Tangerang ini tak menjabarkannya. Ia menjelaskan hasilnya akan diketahui setelah rekomendasi KASN keluar.
"Kan nanti harus ada rekomendasi dari KASN. Semua yang berkaitan dengan JPT Pratama ini harus rekomendasi KASN. Ada lima dan itu akan open bidding dengan dua yang sekarang (Kepala Dindik dan Asda I). (Waktu pelaksanaan open bidding) Kalau KASN keluar hari ini ya hari ini mulai. Semua sudah (diajukan)," ucapnya.
Selain melakukan penyampaikan hasil evaluasi dan open bidding, pihaknya juga sudah menyampaikan hasil evaluasi empat pejabat Eselon II pemprov yang sudah di atas lima tahun.
"Ada juga yang di atas lima tahun itu ada empat yang diajukan dan dievaluasi," ujarnya.
